Pemadaman Listrik di Palembang, Pelayanan Publik di Polda Sumsel Ikut Terhenti

Pemadaman Listrik di Palembang, Pelayanan Publik di Polda Sumsel Ikut Terhenti

Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumsel ikut terganggu dengan adanya pemadaman listrik di Kota Palembang.-Foto: edho/sumeks.co-

BACA JUGA:PLN UID S2JB: Waspada dan Bijak Menggunakan Listrik saat Musim Hujan

Salah seorang calon penumpang LRT bernama Lutfi warga Bungaran, mengaku mengalihkan transportasinya ke transportasi online.

"Tadinya mau menuju stasiun Demang lebar daun, akan tetapi karena LRT sedang tidak bisa beroperasi sementara jadi pakai ojek online saja mas," tutur Lutfi.

Merespon permasalahan ini, PTKAI Divre III Palembang melalui siaran persnya menyampaikan permohonan maaf atas gangguan operasional LRT Sumsel.

"Adanya pemadaman listrik di Palembang pada hari ini karena gangguan transmisi SUTT 275 kV Lubuk Linggau - Lahat sehingga berdampak pada sistem kelistrikan di wilayah kerja Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu sekitar pukul 11.00 tadi, membuat semua perjalanan LRT Sumsel terhenti, karena third Rail off/mati dampak dari gangguan tersebut," jelas Humas PT KAI Aida.

BACA JUGA:Cara Lapor Gangguan Listrik dengan Mudah dan Cepat Melalui PLN Mobile

BACA JUGA:Warga Desa Talang Aur Ogan Ilir, Keluhkan Listrik Padam Setiap Hari, Hingga Berdampak ke Barang Elektronik

Dijelaskannya penumpang yang masih dalam perjalanan LRT tidak dapat melanjutkan perjalanan nya dan dievakuasi melalui walkway, namun sebelum dilakukan evakuasi, petugas kami telah memastikan kondisi power sistem di jalur sudah aman/safety dan ada petugas kami yang memandu proses tersebut Sedangkan bagi penumpang yang telah memiliki tiket di stasiun keberangkatan belum melakukan perjalanan akan mendapat voucher tiket LRT yang dapat dipergunakan sampai 7 hari ke depan.

Sebagai operator LRT Sumsel PTKAI Divre menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini karena dampak dari gangguan listrik membuat semua perjalanan LRT Sumsel tidak dapat dilanjutkan, kita berharap gangguan dapat segera berakhir sehingga perjalanan LRT Sumsel dapat kembali normal. 

Sebagai operator PTKAI akan terus melakukan koordinasi dengan Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) agar operasional LRT Sumsel kembali normal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: