Habib Ja'far Al-Hussein Sebut Gelar Haji Adalah Warisan Pemerintah Belanda pada Masa Penjajahan
Habib Ja'far Al-Hussein pernah mengatakan bahwa gelar Haji berasal dari Pemerintahan Belanda.-Foto: dokumen/sumeks.co-
Pada zaman pendudukan Belanda, banyak pahlawan Indonesia yang menunaikan ibadah Haji (seperti Pangeran Diponegoro, HOS Cokroaminoto, Ki Hajar Dewantara dll.) dan kepulangan mereka dari ibadah Haji banyak membawa perubahan untuk Indonesia, tentunya perubahan ke arah yang lebih baik.
BACA JUGA:Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Asal Ogan Ilir, Sempat Alami Turbulensi, Penumpang Panik
BACA JUGA:Besok, 254 JCH Kloter 18 OKI Masuk Asrama Haji Palembang, Dilepas Pj Bupati
Hal ini merisaukan pihak penjajah Belanda. Maka salah satu upaya Belanda untuk mengawasi dan memantau aktivitas serta gerak-gerik ulama-ulama ini adalah dengan mengharuskan penambahan gelar “Haji” di depan nama orang yang telah menunaikan ibadah Haji dan telah kembali ke Tanah Air.
Ketentuan ini diatur dalam Peraturan Pemerintahan Belanda Staatsblad tahun 1903.
Pemerintahan kolonial-pun mengkhususkan Pulau Onrust dan Pulau Khayangan di Kepulauan Seribu jadi gerbang utama jalur lalu lintas perhajian di Indonesia.
Pemakaian gelar “H” akan memudahkan pemerintah kolonial untuk mencari orang tersebut apabila terjadi pemberontakan.
Kebiasaan tersebut pada akhirnya menjadi turun temurun hingga saat ini, dan uniknya sekarang pemakaian gelar “H” tersebut malah menjadi kebanggaan.
BACA JUGA:Pemerintah Arab Saudi Tegaskan Hanya Keluarkan 2 Visa Haji Resmi, Apa Saja?
BACA JUGA:227 Jemaah Calon Haji OKI Kloter 16 Terbang ke Tanah Suci Mekkah
Tak lengkap rasanya bila pulang melaksanakan ibadah Haji kalau tak dipanggil “Pak Haji” atau “Bu Hajjah”.
Ritual ibadah yang berubah makna menjadi prestise? Wallahu ‘alam bish show ab.
Serta artikel lainnya yang berjudul "ASAL-USUL GELAR HAJI ADALAH KONSPIRASI BELANDA UNTUK MENANGKAP PARA HAJI NUSANTARA"
Di mana isi artikelnya yakni dahulu di zaman penjajahan Belanda, Belanda sangat membatasi gerak-gerik umat muslim dalam berdakwah, segala sesuatu yang berhubungan dengan penyebaran agama terlebih dahulu harus mendapat izin dari pihak pemerintah Belanda.
BACA JUGA:Besok! Jamaah Haji Kloter 16 Dilepas Pj Bupati OKI Menuju Asrama Haji Palembang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: