Riau Kini Punya Tol Total 186,7 KM, Kapan Terapkan Sistem Tol Nontunai Nirsentuh?

Acara peresmian juga dihadiri oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, yang turut mendukung pelaksanaan dan pengembangan infrastruktur di Indonesia.

Siap Terapkan Sistem Tol Nontunai Nirsentuh

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengumumkan bahwa penerapan sistem transaksi tol nontunai nirsentuh Multi Lane Free Flow (MLFF) akan dimulai secara bertahap di Indonesia, mulai dengan Single Lane Free Flow (SLFF) sebagai tahap awal.

 Pengumuman ini disampaikan dalam acara The 19th Intelligent Transport System Asia Pacific Forum.

Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan pada Desember 2023 di ruas tol Bali Mandara, terdapat beberapa aspek teknis dan manajerial yang perlu dievaluasi.

 Namun, Menteri Basuki mengungkapkan optimisme bahwa masalah-masalah ini telah teratasi, terutama dari sisi manajerial.

"Kami akan memulai dengan sistem SLFF yang masih menggunakan barrier dan e-toll sebagai tahap transisi, sebelum akhirnya beralih ke MLFF tanpa barrier," jelas Menteri Basuki. 

Penerapan SLFF akan dimulai dari ruas tol Bali Mandara sebagai proyek percontohan.

Tahapan selanjutnya setelah SLFF dengan barrier akan diikuti oleh SLFF tanpa barrier, dan kemudian MLFF sepenuhnya. 

Seluruh sistem ini akan menggunakan teknologi GNSS, dengan aplikasi Cantas untuk transaksi pembayaran tol. 

Untuk menggunakan sistem ini, pengguna tol harus mendaftarkan data pribadi dan nomor kendaraan pada aplikasi Cantas, memastikan kecukupan saldo sebelum memasuki jalan tol.

Menyikapi perubahan ini, President Director of Roatex Indonesia Toll System, Attila Keszeg, menekankan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat.

BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Usulkan Pelebaran Jalan Palembang-Betung ke Kementerian PUPR, Solusi Atasi Kemacetan

BACA JUGA:Polisi Terpaksa Beri Teguran Pengemudi Ngeyel, Sebabkan Jalintim Palembang-Betung Macet Parah

 "Kami menyadari pentingnya transisi yang lancar ke MLFF dan akan terus berkoordinasi dengan PUPR untuk memastikan masyarakat memahami proses registrasi kendaraan," ujar Attila.

Sumber: