Riau Kini Punya Tol Total 186,7 KM, Kapan Terapkan Sistem Tol Nontunai Nirsentuh?
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), meresmikan jalan tol Pekanbaru – Padang Ruas Bangkinang – Pangkalan, Seksi Bangkinang – XIII Koto Kampar.--
RIAU - sumeks.co, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), pada hari Jumat, 31 Mei 2024, meresmikan jalan tol Pekanbaru – Padang Ruas Bangkinang – Pangkalan, Seksi Bangkinang – XIII Koto Kampar.
Pengoperasian seksi tol baru ini berari menambah panjang total jalan tol di wilayah provinsi Riau menjadi 186,7 km. Tol ini bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang membentang dari Lampung -sampai Aceh
Seksi jalan tol yang baru diresmikan ini, yang merupakan bagian dari jaringan jalan tol Trans Sumatera, memiliki panjang 24,7 km dan dibangun dengan investasi sebesar Rp. 4.833 milyar.
"Seksi Bangkinang – Pangkalan tahap I, yaitu Bangkinang – Koto Kampar telah selesai," ungkap Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA:JTTS Tahap Pertama Dikebut, Sayang Masih Terhalang Pembasan Lahan Tol di Sumatera Barat
Penampakan jalan tol Pekanbaru Provinsi Riau– Padang Ruas Bangkinang – Pangkalan, Seksi Bangkinang – XIII Koto Kampar.--
Pembebasan lahan untuk proyek ini dimulai pada Mei 2019 dan dilanjutkan dengan pelaksanaan konstruksi.
Jalan tol ini berfungsi sebagai kelanjutan dari jalan tol Pekanbaru– Bangkinang Provinsi Riau yang berpanjang 31 km dan telah dioperasikan sejak 4 Januari 2023.
Dengan hadirnya jalan tol ini, diharapkan akan meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas dari Kota Pekanbaru Riau ke Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau, khususnya di Kabupaten Kampar.
Jadi dengan Jalan tol ini diharapkan memudahkan akses ke kawasan pariwisata seperti Candi Muara Takus dan lokasi lainnya di Sumatera Barat.
Presiden Joko Widodo berharap kepada Pj Gubernur Riau S.F. Hariyanto, dan Pj Walikota Kampar, Muhammad Firdaus, agar jalan tol yang telah direncanakan ini dapat terhubung dengan kawasan produktif seperti pertanian, perkebunan, dan pariwisata, sehingga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan meningkatkan mobilitas orang serta barang.
BACA JUGA:Supir Mengantuk, Sigra Tabrak Truk Fuso di Jalintim Palembang-Betung, Nasib Penumpang?
BACA JUGA:Optimalkan PMN Tahun Anggaran 2024, Hutama Karya Pastikan Keberlanjutan Penugasan JTTS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: