Kemenag Luncurkan Aplikasi Kawal Haji, Beragam Manfaat Bisa Dirasakan Jemaah Haji & Keluarga Loh!

Kemenag Luncurkan Aplikasi Kawal Haji, Beragam Manfaat Bisa Dirasakan Jemaah Haji & Keluarga Loh!

Permudahkan jemaah haji dan keluarga di Musim Haji 1445 Hijriah, Kemenag RI luncurkan aplikasi Kawal Haji yang memiliki beragam manfaat. --

Selama ini, proses pelindungan jemaah dilakukan dan berjalan dengan baik melalui proses offline dengan menempatkan petugas di sejumlah titik strategis. 

Sehingga, memudahkan jemaah saat membutuhkan bantuan. Kemudahan akses layanan informasi juga disiapkan dalam bentuk WA Center serta kanal aduan melalui Pusaka SuperApps. 

"Alhamdulillah layanan langsung kepada jemaah di lapangan, berjalan dengan baik. Petugas siaga membantu jemaah di sektor hotel maupun di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi," sebut Wibowo.

"Aplikasi Kawal Haji ini semakin memperkaya alternatif bagi jemaah saat akan menyampaikan beragam persoalan yang dialami atau menjadi saluran apresiasi saat jemaah ingin menyampaikan hal itu kepada petugas," sambungnya.

Manfaat bagi Jemaah

Kasubdit Siskohat Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Hasan Affandi menjelaskan, ada sejumlah manfaat dari kehadiran Kawal Haji. 

BACA JUGA:450 Jemaah Haji Kloter Terakhir Embarkasi Palembang Gelombang 1 Diberangkatkan Menuju Madinah

BACA JUGA:Cuaca di Arab Saudi Capai 41 Derajat, Jemaah Haji Kloter 3 Embarkasi Palembang Keluhkan Sakit Kepala

Bagi jemaah, aplikasi ini bisa menjadi sarana melaporkan permasalahan konsumsi, akomodasi, transportasi, dan jemaah tersesat atau terpisah dari rombongan. Laporan dipantau dan ditindaklanjuti petugas.

"Jemaah lain juga dapat ikut membantu dan meresponsnya melalui aplikasi ini," sebut Hasan Affandi.

Manfaat kedua, jemaah dapat berbagi informasi seputar situasi dan kondisi di Tanah Suci. Misalnya, situasi kepadatan jemaah di Masjidil Haram, serta pergerakan jamaah dari Arafah, Muzdalifah dan Mina. Selain itu, Kawal Haji juga bisa memantau lokasi dan pergerakan jamaah secara sistem. 

"Ini akan sangat bermanfaat untuk melacak jika ada kasus jemaah yang hilang atau tersesat. Syaratnya jemaah mengaktifkan fitur location sehingga dapat terlacak posisi terakhir," ujar Hasan, panggilan akrabnya.

Manfaat lainnya, jemaah dapat membantu permasalahan yang dialami jemaah lain. "Jemaah juga dapat mengapresiasi pekerjaan petugas atau bantuan jemaah lain," sebutnya.

BACA JUGA:Deretan Masalah Garuda Indonesia Pengangkut Jemaah Haji Indonesia yang Dikeluhkan, Kemenag Layangkan Teguran

BACA JUGA:Sempat Dirawat di RS, 1 Jemaah Haji Asal Babel Akhirnya Ikut Berangkat di Kloter 8 Embarkasi Palembang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: