Apple Watch Series 9, Dibekali Layar 2000 nits, Tetap Cerah di Bawah Terik Matahari

BACA JUGA:5 Pilihan Smartwatch Harga Rp1 Jutaan, Tampilan Makin Ganteng, Miliki Sekarang Juga!

Sementara itu, perangkat lain seperti smartwatch Samsung melacak HRV dan secara langsung mengubah pembacaannya menjadi skor stres. 

Pengguna dapat memicu pembacaan HRV secara otomatis di Apple Watch dengan melakukan sesi "Bernafas" di aplikasi Mindfulness, tetapi Apple dapat melakukan lebih baik dengan membuat aplikasi stres atau kesehatan mental terpisah di Apple Watch. 

Ini sangat cocok dengan fitur pelacakan suasana hati baru di WatchOS 10 . 

Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah salah satu penyakit yang paling tidak terdiagnosis di dunia dan salah satu penyakit yang paling sulit ditangani karena sangat sulit dilacak dengan manset tekanan darah standar. 

BACA JUGA:Smartwatch Terbaik Edisi 2024, Pantau Kesehatan dengan Desain Jam Tangan Keren dan Canggih

BACA JUGA:Bingung Pilih Smartwatch Baru? Ini Perbandingan Samsung Galaxy Watch 6 dan Huawei Watch GT 4!

Dan akibatnya banyak orang yang berisiko tinggi terkena penyakit jantung, stroke, dan penyakit melemahkan lainnya. 

Selama bertahun-tahun, perusahaan teknologi telah mencari cara untuk menggunakan teknologi seluler untuk mengukur tekanan darah. Itu termasuk meletakkan jari di atas kamera ponsel cerdas Pengguna yang dipasangkan dengan aplikasi dan algoritma perangkat lunak.

Namun pilihan yang lebih baik lagi adalah memiliki smartwatch seperti Apple Watch yang secara pasif memantau pola dan tren tekanan darah, serta mengirimkan peringatan dini ketika ada tanda-tanda bahaya. 

Apple dilaporkan telah berupaya menghadirkan pemantauan tekanan darah selama bertahun-tahun.

BACA JUGA:Smartwatch Garmin Fenix 7X , Mampu Melakukan Apa yang Tidak Bisa Dilakukan Apple Watch Ultra

BACA JUGA:7 Rekomendasi Smartwatch Harga di Bawah Rp1 juta, Bisa Menunjang Aktivitas Harian dan Style Makin KECE!

Sensor glukosa darah juga bisa dilacak oleh Series9, Apple juga dilaporkan sedang berupaya mengintegrasikan sensor glukosa darah, yang bahkan lebih sulit daripada mengintegrasikan sensor tekanan darah karena pengukuran glukosa darah saat ini melibatkan pengambilan darah. 

Pertama dan terpenting, hal ini akan membantu penderita diabetes, lebih dari setengah juta orang di seluruh dunia, untuk mengelola kondisi kompleks ini tanpa harus menusuk jari mereka untuk mengambil darah berkali-kali dalam sehari. 

Sumber: