Kisah Masuknya Islam di Rusia, Perkembangan Islam Punya Sejarah Panjang di Negeri Beruang Putih

Meskipun pemberontakan ini seringkali bersifat politis dan ekonomis, agama Islam seringkali menjadi salah satu motivasi utama di balik gerakan-gerakan tersebut.

BACA JUGA:Sejarah Awal Umat Islam Jalani Kewajiban Puasa: Hanya Boleh Makan & Minum Setelah Berbuka Sampai Salat Isya

BACA JUGA:Mengenal Guinea, Negara di Afrika Barat yang Jarang Terekspos Ternyata Sudah Tersentuh Islam Sejak Abad 10M

Dengan demikian, Islam telah memberikan pengaruh yang mendalam dan beragam terhadap budaya Rusia.

Adanya pengaruh budaya ini memunculkan berbagai festival dan perayaan khusus yang terkait dengan Islam di Rusia.

Umat islam di Rusia juga merayakan bulan suci dengan berbagai tradisi lokal, salah satu tradisi di bulan Ramadan bagi Muslim Rusia adalah makan di Chechnya.

Selain itu, banyak masjid atau komunitas Muslim di Rusia yang menyelenggarakan festival membaca Al-Quran.

Di akhir Ramadan, umat Islam merayakan Idul Fitri atau yang di Rusia disebut sebagai "Uraza-bayram".

BACA JUGA:Manfaat Mendaki dan Bermain di Alam dalam Pandangan Islam, Jadi Anak Gunung Bisa Dapat Banyak Pahala Loh!

BACA JUGA:Adab Kepada Al-Quran yang Perlu Diamalkan Umat Islam, Memuliakan Al-Quran dengan Cara yang Diberkahi

Idul Adha, atau Festival Kurban, juga dirayakan oleh umat Islam di Rusia, salah satu tradisi pada hari ini adalah berdoa di masjid dan melakukan kurban.

Kemudian selama bulan Ramadan, sering diadakan bazaar dadakan di beberapa kota di Rusia.

Bazar ini menjual berbagai aksesoris atau yang berkaitan dengan kebutuhan umat Islam, seperti buku Islam, perlengkapan salat, parfum dan souvenir Islami lainnya.

Selama bulan Ramadan, pemerintah Rusia memberikan larangan bagi para pedagang untuk menjual minuman beralkohol sebagai bentuk penghormatan kepada umat muslim.

Perayaan-perayaan ini menunjukkan bagaimana Islam telah berintegrasi dengan budaya Rusia dan menjadi bagian penting dari masyarakatnya.

Sumber: