345 Putra-putri Daerah Raih Mimpi Berkat Beasiswa dari Bukit Asam
Program Bantuan Biaya Pendidikan Mahasiswa Sekitar Bukit Asam (Bidiksiba) merupakan salah satu program unggulan PTBA dalam rangka mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia.--
Noval lolos seleksi Bidiksiba pada 2014 dan dapat kuliah di Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) program studi Teknik Kimia. Kini Noval telah bekerja sebagai Field Operator di salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang industri petrokimia.
Peserta Bidiksiba tahun 2013, Aji Malik, mengungkapkan manfaat Bidiksiba yang benar-benar terasa. Ia tak perlu pusing memikirkan biaya kuliah dan biaya hidup sehingga bisa fokus menjalani kuliahnya dengan baik di Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (Unsri). Kini Aji berkarier sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
BACA JUGA:Cek Cuaca Sumsel Hari Ini 7 Mei 2024, Waspada Dini Hari Banyak Turun Kabut
"Manfaat dari beasiswa Bidiksiba sangat luar biasa. Untuk operasional kuliah sudah aman. Saya dapat mengikuti kegiatan perkuliahan dengan baik," tuturnya.
Dian Adi Saputra, peserta Bidiksiba tahun 2015, ingin anak-anak dari keluarga prasejahtera di kampung halamannya tetap bersemangat mengejar mimpi.
Sembari bergabung dalam Program Perpustakaan Keliling dan Wisata Edukasi di Tanjung Enim, Dian berbagi semangat dan pengalaman.
"Saya pulang ke Tanjung Enim dengan kondisi yang sangat saya syukuri. Pendidikan sangat penting untuk anak-anak. Saya bisa melihat adik-adik yang mungkin punya nasib dan mimpi yang sama dengan saya. Saya ingin mereka tidak patah semangat hanya karena terkendala biaya," tegasnya.
BACA JUGA:Ketemu Sejoli Mesra di Lampu Merah Ridwan Kamil Siap Jadi Saksi Nikah, Mobilnya Juga Dipinjamkan
Melalui Program Bidiksiba, PTBA berharap dapat turut serta dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia sekaligus menanggulangi kemiskinan.
Selain Bidiksiba, PTBA juga menjalankan Program Ayo Sekolah yang menyalurkan paket beasiswa untuk siswa-siswi kurang mampu.
Ada pula Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika (Gernas Tastaka), serta Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Membaca (Gernas Tastaba) untuk meningkatkan kompetensi guru sekolah dasar di wilayah Kabupaten Muara Enim dan Lahat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: