Ubah Daerah Transmigrasi jadi Transpolitan, Bupati Enos Raih Penghargaan Bergengsi dari Menteri Desa-PDTT

Dia mengatakan, konsep transmigrasi ini telah ada sejak sebelum merdeka atau pada masa pemerintahan Hindia Belanda, teparnya pada tahun 1926. 

"Di OKU Timur program transmigarasi masuk sejak setelah merdeka, yakni sekitar tahun 1967 hingga 1982," katanya.

BACA JUGA:Dinas Ketpang dan Perternakan Sumsel dan TP PKK OKU Timur Gelar B2SA Goes To Shocol

BACA JUGA:Prestasi Membanggakan, OKU Timur Terbaik ke-2 Se-Sumsel untuk Pembangunan Daerah

Sebelumnya, Ir H Lanosin MT dan HM Adi Nugraha Purna Yudha SH, resmi mengembalikan berkas pendaftaran calon bupati (cabup) dan wakil bupati (cawabup) ke DPD Partai NasDem OKU TIMUR, pada Sabtu 4 Mei 2024.

Enos-Yudha terlihat tiba di sekretarian DPD Partai Nasdem di Desa Kota Baru Selatan, Martapura, sekitar pukul 11.15 WIB.

Kedatangan Enos-Yudha diterima langsung Ketua Tim Penjaringan Warsito SAP, bersama Sekretaris M Mukhlis dan anggota.

Bakal calon bupati OKU Timur periode 2024-2029, Enos menyampaikan, permohonan maaf karena tidak bisa hadir langsung saat mengambil formulir kemarin.

BACA JUGA:Setelah PKB, Demokrat, Golkar dan PAN, Enos Kembali Ambil Formulir Pencalonan ke Partai Hanura

BACA JUGA:Daftar ke Golkar, Enos Berharap Diusung Menjadi Calon Bupati pada Pilkada OKU Timur 2024

Namun, ia bersama cawabup Yudha sengaja datang langsung untuk mengembalikan berkas pendaftaran.

Enos berharap, Partai NasDem bisa kembali menjadi partai pengusung dia bersama Yudha pada Pilkada OKU Timur seperti 2020 lalu.

Dalam kesempatan itu, Enos menjelaskan bahwa pembangunan Kantor Sekretariat DPD Partai NasDem OKU Timur murni dibangun untuk membesarkan partai.

Hal ini sesuai janjinya kepada Partai NasDem, pada 2020 lalu saat maju Pilkada OKU Timur.

BACA JUGA:Membanggakan! 6 Siswa-siswi OKU Timur Wakili Sumsel Ikuti Lomba FTBI Tingkat Nasional

Sumber: