SK Pelantikan Pj Bupati OKU Selatan Dibatalkan, Pemprov Sumsel Siap Jembatani Proses Legalitas Pelantikan
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni bersama Sekretaris Daerah (Sekda) OKU Selatan M. Rahmatullah --
Di antaranya terkait dengan tindaklanjut pembatalan SK pelantikan pejabat administrator dan pengawas oleh Mendagri, persiapan pelaksanaan Pilkada dan perkembangan aktivasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan.
"Saya melaporkan terkait kondisi OKU Selatan, yakni tindak lanjut pelantikan, dimana OKU Selatan salah satu daerah yang menyelenggarakan pelantikan tanggal 22 Maret 2024 kemarin dan dibatalkan," kata Rahmatullah.
Dirinya juga berharap agar Pj Gubernur Sumsel kiranya dapat membantu menjembatani perihal ini karena terdapat pejabat seperti camat, lurah yang masih belum terisi karena hal ini berkaitannya langsung dengan masyarakat.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Tutup Jambore Kader PKK Tingkat Provinsi Sumsel Tahun 2024
“Untuk dana Pilkada sudah salurkan 40 persen dan 60 persen lagi akan disalurkan tahun ini. Kami juga sudah melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan TNI Polri,” sambungnya.
Sementara itu, terkait perkembagan reaktivasi Bandara Gatot Subroto di Way Kanan, Pemkab OKU Selatan sudah melakukan penjabaran APBD terkait kewajiban Kabupaten OKU Selatan.
“Mudah-mudahan sesegera mungkin akan disalurkan ke Way Kanan sesuai dari Bina Keuangan Daerah terkait prosedur apa-apa yang harus dilakukan," kata dia.
Keberadaan Bandara Gatot dinilai sangat diperlukan terlebih untuk beberapa Provinsi seperti Lampung dan Sumsel khususnya bagi OKU Raya meliputi Kabupaten OKU Timur, OKU, OKU Selatan.
BACA JUGA:48 Wartawan se-Sumsel Ikuti UKW ke 45-46, Pj Gubernur Sumsel Sampaikan Ini
Dalam rapat sebelumnya, Agus Fatoni menyampaikan dua provinsi tersebut telah sepakat mengaktifkan Bandara Gatot Subroto sebagai bandara komersil.
Lebih lanjut menurutnya pengaktifan bandara tersebut akan berdampak positif terhadap daerah sekitar mulai dari peningkatan pertumbuhan ekonomi, pariwisata, interkoneksi wilayah kawasan, percepatan arus mobilitas barang dan jasa.
Menurutnya, dukungan pemerintah daerah terhadap operasional bandara ini sangatlah luar biasa. Ini dibuktikan dengan pembahasan penandatanganan nota kesepakatan bersama atau Memorandum of Understanding (MoU).
Jika sudah beroperasi nantinya bandara ini akan melayani penerbangan dengan rute Gatot Subroto-Jakarta, Gatot Subroto - Lampung dan Gatot Subroto-Palembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: