Dugaan Malapraktik Oleh Oknum Bidan hingga Korban Meninggal Viral di Prabumulih, Inspektorat Langsung Gercep
Seorang oknum Bidan di Kota Prabumulih berinisial ZN, diduga melakukan aksi malapraktik yang menyebabkan korbannya menderita pembengkakan ginjal hingga akhirnya meninggal dunia.-Foto: Dian/sumeks.co-
PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Heboh di media sosial, seorang oknum Bidan di Kota PRABUMULIH berinisial ZN, diduga melakukan aksi malapraktik yang menyebabkan korbannya menderita pembengkakan ginjal hingga akhirnya meninggal dunia.
Oknum Bidan itu yang ternyata juga menjabat sebagai Lurah di Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih itu langsung dipanggil inspektorat kota Prabumulih.
Kepala Inspektorat Kota Prabumulih, Indra Bangsawan bersama timnya dan juga tim Dinas Kesehatan Kota Prabumulih langsung turun ke kantor Lurah Sindur, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, Jumat 3 Mei 2024 pagi.
"Kami diperintahkan Pj Wali Kota Prabumulih untuk mengecek kebenaran berita tersebut. Ternyata Ibu Lurah sedang DL ke Pagaralam," sebut IB, sapaan akrabnya.
BACA JUGA:Soal Vonis Rendah Bidan Desa, Ini Kata Kasat Narkoba Polres OKU
BACA JUGA:Ini Alur Kasus ASN Bidan Desa Terjerat Narkoba yang Hanya Divonis 1 Tahun
Kendati demikian, sambung IB, Lurah sedang berada di Lahat untuk menuju ke Pagaralam. "Untuk itu dilakukan penjemputan dan dipanggil ke Inspektorat," terangnya.
Selanjutnya, pihaknya akan melakukan kroscek pengambilan data konfirmasi dengan berita yang viral saat ini.
Seorang oknum Bidan di Kota Prabumulih berinisial ZN, diduga melakukan aksi malapraktik.-Foto: Dian/sumeks.co-
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, setelah menunggu lama akhirnya pukul 14.00 WIB, oknum Bidan tersebut tiba di Inspektorat.
Dengan mengenakan batik nanas, rok hitam dan kerudung hitam tanpa mengeluarkan sepatah kata pun dan langsung masuk ke salah satu ruangan di Inspektorat.
BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Usulkan 1.128 Tenaga Kesehatan Termasuk Bidan Jadi PPPK
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kasus yang kini viral di medsos tersebut, berawal dari video ZN saat memberikan suntikan kepada korban R (59).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: