Demi Menjaga Kesehatan Fisik Jemaah Haji, Kemenag Luncurkan Senam Haji Indonesia
28 ribu jemaah haji secara luring dan daring mengikuti kegiatan Senam Haji Indonesia-Kemenag RI-
Senada dengan Sekjen Kemenag, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief juga menyampaikan bahwa senam haji ini dirumuskan tim Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia (Perdokhi) dan Perhimpunan Dokter Spesialias Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (Perdosri) dengan gerakan low impact.
Jenis senamnya merupakan low impact, bukan aerobic yang menguras tenaga sehingga terbilang ringan namun meskipun demikian, gerakan senam haji diharapkan mampu menjadi bekal jemaah sebelum berangkat agar kondisi saat melaksanakan haji secara sempurna.
Selain Senam Haji Indonesia, dalam kesempatan tersebut juga diperkenalkan batik haji Indonesia yang menjadi terobosan baru setelah 12 tahun batik jemaah haji tidak pernah berganti.
BACA JUGA:2.976 Jemaah Calon Haji Kota Palembang Sudah Diperiksa Kesehatan, Ini Hasilnya
BACA JUGA:Haji Ramah Lansia, Kemenag Imbau Seremoni Keberangkatan Tak Boleh Lebih dari 30 Menit
Diketahui seragam batik ini diperoleh melalui Sayembara Desain Batik Haji pada 2023 yang akan mencerminkan identitas Indonesia dan mudah dikenali oleh jemaah dari berbagai negara di dunia.
Batik baru jemaah haji Indonesia akan berwarna ungu bermotif Sekar Arum Sari, yang terinspirasi dari melati putih, motif kawung, motif truntum, motif songket dan tenun, serta burung garuda.
Motif ini akan mengambil filosofi puspa nasional Indonesia yang digambarkan dengan bunga melati putih yang melambangkan simbol kesucian, keagungan, kesederhanaan, ketulusan, keindahan, dan rendah hati.
Kegiatan Senam Haji dan Peragaan Batik Indonesia ini juga didukung oleh Bank Syariah Indonesia untuk mengoptimalkan layanan bagi para Jemaah.
BACA JUGA:Pemerintah Kabupaten Muara Enim Matangkan Persiapan Pemberangkatan Jemaah Calon Haji 2024
BACA JUGA:Hari Ini Pemerintah Resmi Keluarkan 75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Tahun 2024
Kuota haji Indonesia tahun 2024 menjadi yang terbesar sepanjang sejarah dengan jumlah totalnya mencapai 241.000 kuota haji. Ada penambahan 20 ribu jemaah namun pemerintah menjatahkan lansia sebagai prioritas.
Hal ini sudah dikonfirmasi oleh Direktur Pelayanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab yang mengatakan bahwa kuota jemaah Indonesia tahun ini adalah yang terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan ibadah haji.
Dikutip dari website Kemenag RI, dirinya memberikan arahan pada Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1445 H beberapa waktu lalu.
Jemaah haji reguler dibagi dalam 554 Kloter kelompok terbang yang akan diberangkatkan dari 13 Bandara yang berasal dari 14 Embarkasi. Kloter pertama jemaah haji Indonesia dan akan dijadwalkan berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: