Usai Puncak Haji di Armuzna, Jemaah Haji Mulai Pulang ke Tanah Air

Kepala Seksi Media Center Haji (MCH) Daerah Kerja Makkah Dodo Murtado. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--
SUMEKS.CO - Pada tahun 1446 H/2025 M, jumlah jemaah haji Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci mencapai 203.149 orang, yang tergabung dalam 502 kelompok terbang.
Setelah melaksanakan ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), kini jemaah haji mulai pulang ke Tanah Air masing-masing.
Sebagai salah satu negara dengan jumlah jemaah haji terbanyak, Indonesia selalu memiliki tantangan besar dalam menyelenggarakan ibadah haji, mengingat keberagaman profil jemaahnya.
Kompleksitas Penyelenggaraan Haji
Penyelenggaraan haji memang tidak pernah mudah, apalagi dengan jumlah jemaah yang begitu besar dan profil jemaah yang sangat beragam.
BACA JUGA:Tiba di Palembang dengan Selamat, Jemaah Haji Kloter 12 Langsung Diberikan Edukasi Kesehatan
BACA JUGA:Alhamdulillah, Lebih dari Separuh Jemaah dan Petugas Haji Sudah Pulang ke Indonesia
Berdasarkan data dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), terdapat lebih banyak jemaah perempuan pada tahun ini, yaitu sebanyak 112.838 orang (55,54%), sementara jemaah laki-laki berjumlah 90.311 orang (44,46%).
Keberagaman ini juga tercermin dalam usia, pendidikan, profesi, jenis kelamin, hingga status kesehatan jemaah haji.
Menurut Kepala Seksi Media Center Haji (MCH) Daerah Kerja Makkah, Dodo Murtado, tantangan besar dalam penyelenggaraan haji setiap tahun adalah keberagaman usia jemaah.
Dari 203.149 jemaah haji, sekitar 44.085 orang (21,7%) tergolong lansia, dengan usia 65 tahun ke atas. Jemaah lansia terbanyak berada pada rentang usia 65 hingga 70 tahun dengan jumlah 24.598 orang (56%), yang mayoritas adalah perempuan.
BACA JUGA:Jelang Kepulangan Gelombang II, Jemaah Haji Diimbau Taat Aturan Barang Bawaan
Jemaah haji termuda tahun ini berusia 17 tahun, sedangkan yang tertua berusia 108 tahun. Hal ini menuntut perhatian lebih bagi petugas haji, terutama dalam memberikan pelayanan yang sesuai dengan kondisi fisik dan kesehatan jemaah.
Profil pendidikan jemaah haji Indonesia pada tahun ini cukup beragam. Mayoritas jemaah haji memiliki latar belakang pendidikan di tingkat dasar. Berdasarkan data yang ada, sekitar 56.833 jemaah berpendidikan Sekolah Dasar, sementara 52.796 orang memiliki latar belakang pendidikan SMA.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: