WOW Fantastis! B-2 Spirit jadi Pesawat Siluman Termahal di Dunia, Butuh Rp1.7 Miliar untuk 1 Jam Terbang

WOW Fantastis! B-2 Spirit jadi  Pesawat Siluman Termahal di Dunia, Butuh Rp1.7 Miliar untuk 1 Jam Terbang

Pesawat Siluman B-2 Spirit AS jadi Pesawat tempur termahal di dunia. Untuk 1 jam terbang butuh biaya hingga Rp1,77 miliar--

SUMEKS.CO - Pesawat Siluman B-2 Spirit AS diberi label pesawat militer termahal di dunia. Bukan cuma harga unitnya saja yang mahal. biaya operasionalnya pun cukup fantastis. Untuk 1 jam terbang, pesawat ini butuh biaya hingga Rp1,77 miliar.

Pesawat bombardir yang memiliki kemampuan bak siluman hanya dioperasikan oleh angkatan darat Amerika Serikat ini harganya sangat Fantastis.

Satu unitnya dibandrol dengan harga 2 miliar dollar AS atau setara Rp 29 trilyun. Harga ini belum termasuk perangkat senjata yang akan dibawahnya.

Pesawat in memiliki desain yang futuristik hingga banyak yang mengira jika B-2 Spirit dibuat pada masa kini. Padahal desainya dirancang sejak tahun 1980.

BACA JUGA:Yaman Serang Balik, Pesawat Tempur F-22 Amerika Ditembak Jatuh, Kapal Perusak AS Dihantam Rudal di Laut Merah

BACA JUGA:B-2 Spirit AS Dibilang Belum Terbukti, Netizen Jagokan Pesawat Tempur TU 60 Rusia

Sebagai pesawat pembom berlabel siluman B-2 Spirit mengusung berbagai teknologi canggih. Olehkarenanya maka tak heran jika B-2 Spirit memiliki harga paling mahal. 

Sementara itu, diam-diam Indonesia membangun dua kapal perang canggih. Kapal perang ini merupakan kapal perang terbesar Indonesia Frigate Merah Putih.

Dua kapal perang ini diproduksi oleh PT PAL Indonesia, dengan rancangan dari Inggris. Kabar ini diakui Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, seperti yang dikutip dari akun snack video @BersamaIndonesia.

Namun, Panglima mengatakan, dua kapal terbesar itu akan memperkuat TNI AL tahun 2025 atau 2026 mendatang. 

BACA JUGA:Baru Rencana, Dunia Sudah Dibuat Gelisah! Indonesia akan Jadi Rumah Pesawat Tempur KF-21 Boramae

BACA JUGA:3 Jenis Alutsista Kebanggaan TNI AU, Pesawat Tempur Canggih dengan Kemampuan Mumpuni

Artinya dua kapal perang ini akan bergabung dalam armada memperkuat TNI Angkatan Laut, pada tahun 2026 nanti, atau 3 sampai 4 tahun lagi. 

Menurut Panglima, untuk membangun frigate ini butuh waktu 4 sampai 5 tahun. Dua kapal frigate itu saat ini sedang di rancang di PT PAL Indonesia, BUMN yang memproduksi alutsista dari Matra Laut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: