Makin Diperhitungkan Dunia, Rudal Hisar Jaga Udara Indonesia

Makin Diperhitungkan Dunia, Rudal Hisar Jaga Udara Indonesia

Indonesia akan mengakuisisi rudal Hisar versi A buatan Turki.--

SUMEKS.CO - Wajar bila kekuatan militer Indonesia sudah berada di peringkat 13 dunia, terkuat di Asia Tenggara. 

Makin kesini, alutsista yang dimiliki TNI makin canggih. Terbaru, Indonesia akan mengakuisisi rudal Hisar versi A buatan Turki. 

Dijadwalkan tanggal 3 November tahun ini, Indonesia akan mengakuisisi rudal canggih yang menjadi andalan Turki. 

Rudal ini akan menjadi sistem pertahanan udara Indonesia terbaru. Rudal yang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya ini akan menjaga udara Indonesia.

BACA JUGA:Bikin Amerika Panas Dingin, Drone Buatan Indonesia Dilirik Negara Kaya di Arab, Kemampuannya Bikin Ngeri

Ternyata informasi yang beredar, Indonesia juga tidak hanya mengakuisisi Hisar versi A, tapi juga versi O, yang lebih canggih. 

Rudal Hisar yang merupakan sistem pertahanan udara besutan Turki, yang banyak memiliki teknologi canggih. Saat ini Turki menjadikan Hisar versi A sebagai andalannya. 

Rudal ini memiliki kemampuan sebagai pertahanan udara kelas pendek, yang dapat melindungi objek vital penting, terutama dari ancaman kelas berat, seperti jet tempur, helikopter, pesawat tanpa awak, rudal jelajah dan rudal udara kepermukaan bisa diantisipasi oleh Hisar versi A. 

Rudal Hisar versi A ini memiliki desain modular sistem pencari radar dan sistem IFF. Dari perpaduan itu, Hisar A mampu mendeteksi antara kawan atau lawan. 

BACA JUGA:NGERI! Diam-Diam Indonesia Kembangkan Alutsista ini, Senjata Canggih Amerika Bertekuk Lutut

Lalu sensor inframerah dan jangkauan laser, juga terdapat sistem pertahanan udara Hisar A. Oleh karena itu Hisar juga dilengkapi pentautan data dan peluncur vertikal dan udara. 

Sedangkan Hisar versi A pencari IIR dan sangatlah canggih. Hisar A juga memiliki kemampuan pelacakan udara lebih dari 25 kilometer. Dari daya jangkau itu, Hisar A mampu menjelajah hingga 15 kilometer. 

Alasan logis Indonesia memilih Hisar, Indonesia belum memiliki sistem pertahanan udara bergerak sekelas Hisar. Sehingga sangatlah cocok digunakan Indonesia. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: