NGERI! Diam-Diam Indonesia Kembangkan Alutsista ini, Senjata Canggih Amerika Bertekuk Lutut

NGERI! Diam-Diam Indonesia Kembangkan Alutsista ini, Senjata Canggih Amerika Bertekuk Lutut

--

SUMEKS.CO - Senjata canggih yang terus disuplai Barat pimpinan ke Ukraina, dibuat tak berguna melawan Rusia. Bahkan, Ukraina makin terperosok dalam perang yang sudah berlangsung sejak 24 Februari 2022 itu. 

Rusia pun seolah mengganggap enteng kedatangan senjata-senjata canggih di medan pertempuran. Hanya bermodal drone Kamikaze alias drone bunuh diri, senjata canggih Amerika dan serdadu Ukraina dibuat tak berdaya. 

Lantas drone apakah yang terus menghancurkan mesin perang aliansi barat itu? Ternyata Rusia memiliki drone bunuh diri yang memiliki kemampuan diatas rata-rata. 

Setiap mesin perang dari pihak Ukraina yang datang ke medan perang, langsung diluluh-lantakkan drone ini. 

Namun drone canggih yang membuat Amerika dan sekutunya pusing itu bukanlah buatan Rusia. Drone yang diyakini bernama Shahed itu merupakan buatan Iran.

BACA JUGA:Indonesia Bersiap Kuasai Pasar Alutsista Global, Pindad Tingkatkan Produksi untuk Atasi Kekurangan Peluru

Rusia sengaja mendatangkan mesin perang tanpa awak itu dari negara Islam tersebut. Dengan menggunakan drone produksi Iran itu, Rusia mampu menghadapi setiap pertempuran, hingga membuat kerusakan tak terhitung di pihak Ukraina. 

Wajib diketahui, drone bunuh diri ini ternyata sudah dikembangkan tiga perusahaan di tanah air, yakni PT LEN (Persero) PT Dirgantara Indonesia (Persero) dan PT Pindad (Persero). 

PT LEN sudah memamerkan weaponized drone dengan kemampuan luar biasa. Drone bertujuan untuk misi pengintaian, patroli, hingga pertempuran. 

Drone hasil pengembangan anak negeri ini mudah dikendalikan dengan teknologi Vertical take off landing, yang dapat dioperasikan meski di ruang sempit.

Mampu menghasilkan kecepatan maksimal 60 km perjam dengan jarak operasi 5.000 meter atau ketinggian 900 meter. 

BACA JUGA:3 Jenis Alutsista Kebanggaan TNI AU, Pesawat Tempur Canggih dengan Kemampuan Mumpuni

Sedangkan daya ledak drone ini dapat dipersenjatai 60 mm bomb dan 5.56 mm assault rifle, daya angkut 10 kg. 

Mengetahui kemampuan drone ini, banyak negara sudah meliriknya. Bahkan, Uni Emirat Arab sudah menanyakan drone ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: