Viral, Muazin Ubah 2 Lafaz Azan Saat Terjadi Badai di Kota Dubai, Sunah Nabi Muhammad SAW?

Viral, Muazin Ubah 2 Lafaz Azan Saat Terjadi Badai di Kota Dubai, Sunah Nabi Muhammad SAW?

Muazin merubah dua lafaz azan saat terjadinya badai dahsyat disertai hujan deras di Kota Dubai, Uni Emirat Arab (UEA)--

"Salatlah dirumah kamu," komen @aisyahmawaddah13.

Sementara itu, dilansir dari @nuonline, adapun soal penambahan atau perubahan lafal adzan, dijelaskan dalam beberapa hadits Nabi Muhammad SAW.

Lafal tambahan atau perubahan lafal ini dikumandangkan saat uzur hujan, angin kencang, atau uzur lainnya.

BACA JUGA:Hujan Deras 12 Jam Bikin Dubai Lumpuh Total, Jalan dan Bandara Terendam Banjir Besar

BACA JUGA:Super Megah! Puncak Bendungan Raksasa Provinsi Sumsel Capai 950 Meter, Tingginya Setara Burj Khalifa di Dubai?

Sahabat Ibnu Abbas RA dan Ibnu Umar RA melafalkannya secara berbeda. Sahabat Ibnu Abbas menyisipkan lafal “shallū fir rihāl” atau “shallū fī buyūtikum” sebagai pengganti seruan “hayya ‘alas shalāh.”

Sedangkan, sahabat Ibnu Umar melafalkan “shallū fir rihāl” setelah semua lafal adzan dikumandangkan.

Ketentuan penambahan menurut Ibnu Umar RA atau perubahan menurut Ibnu Abbas RA diangkat dalam fiqih mazhab Syafi’i.

Adapun berikut ini adalah hadits riwayat Imam Muslim yang mengisahkan perintah Ibnu Abbas RA untuk menyisipkan “shallū fī buyūtikum” sebagai pengganti seruan “hayya ‘alas shalāh.”

BACA JUGA:FANTASTIS! Dubai Jual Gurun Seharga Setengah Trilyun, APBD 1 Kota di Indonesia Setahun

BACA JUGA:Dinikahi Miliarder Dubai, Wanita Ini Diberi Uang Bulanan Rp 7 Miliar dan Dilarang Jelek, Bikin Iri Nggak Tuh?

Artinya, “Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata kepada muazinnya pada hari hujan, ‘Bila kau sudah membaca ‘Asyhadu an lā ilāha illallāhu, asyhadu anna muhammadan rasūlullāh,"

"Jangan kau teruskan dengan seruan ‘hayya ‘alas shalāh,’ tetapi serulah ‘shallū fi buyūtikum,"

"Orang-orang seolah mengingkari perintah Ibnu Abbas RA. Ia lalu mengatakan, ‘Apakah kalian heran dengan masalah ini?"

"Padahal ini telah dilakukan oleh orang yang lebih baik darikuSungguh Jumat itu wajib. Tetapi aku tidak suka menyulitkanmu sehingga kamu berjalan di tanah dan licin," (HR Muslim).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: