TNI Kembali Ganti Istilah KKB Jadi OPM, Bamsoet: Saya Siap Pasang Badan

BACA JUGA:Panglima KKB Egianus Kogoya Ternyata Masih Hidup, Kirim Rekaman Suara Ancam Tembak Pesawat di Langit Papua

Hal ini bahkan harus dibantai dan tidak boleh ada lagi toleransi terhadap para kelompok separatis, teroris ataupun OPM untuk meneror serta melakukan aksi kejahatan yang menimbulkan korban jiwa.

Gerakan separatis dan teroris di Indonesia termasuk OPM ini sudah seharusnya ditumpas hingga bersih. 

Jangan pernah memberikan peluang gerakan separatis dan teroris tumbuh subur di Indonesia.

Nah selain melakukan tindakan tegas dan terukur, pemerintah juga diharapkan akan terus membangun dialog dengan pemerintah daerah para tokoh adat, suku, agama, pemuda, dan berbagai tokoh masyarakat terutama di Papua. 

BACA JUGA:Panglima KKB Egianus Kogoya Ternyata Masih Hidup, Kirim Rekaman Suara Ancam Tembak Pesawat di Langit Papua

BACA JUGA:Kembali Berulah! KKB Papua Tembaki Personil TNI-Polri, Kontak Senjata Tak Terelakkan

Dialog atau komunikasi ini dilakukan tujuannya untuk menghasilkan solusi komprehensif tentang masa depan tanah Papua yang aman dan damai.

Nantinya penyelesaian persoalan kelompok bersenjata di Papua mesti dilakukan secara komprehensif lewat tindakan tegas dan terukur dari aparat keamanan.

Dengan kembali menggunakan istilah OPM, TNI dapat melihat riwayat kekerasan yang telah dilakukan oleh kelompok tersebut di bumi Cendrawasih.

TNI memandang OPM sebagai tentara kombatan yang membuat para anggota OPM berhak menerima sasaran tindakan dari TNI saat terlibat konflik.

Sumber: