Heboh Seorang Pria di Cianjur Banjir Hujatan Warganet, Usai Protes Suara Takbiran Berkumandang di Masjid

SUMEKS.CO - Heboh sebuah unggahan video berdurasi 44 detik, seorang pria sedang beradu mulut dengan dua pria lainnya, saat Masjid sedang mengumandangkan takbiran merayakan lebaran Idul Fitri.

Nampak berbaju putih dan bercelana pendek tersebut seperti tidak senang, ketika pihak pengurus masjid mengumandangkan takbir dengan menggunakan pengeras suara.

Dari video yang diunggah akun media sosial (medsos) @sketsa Indonesia, menceritakan Ikhwal peristiwa mengamuknya seorang pria tersebut ketika takbir menyambut Idul Fitri berkumandang.

Diceritakan, bermula bahwa sebuah video amatir merekam pria diduga memprotes suara takbiran yang keluar dari toa di salah satu masjid agung di Kota Cianjur Provinsi Jawa Barat.

BACA JUGA:Wanita Ini Membuat ‘Bulatan’ dari Tanah Liat Hingga Penuh di Dalam Rumah dan Teras, Ternyata Ini Sebabnya

BACA JUGA:Viral Video Pramuniaga Indomaret Ngamuk, Putus Kontrak Sepihak?

Pria yang belum diketahui identitasnya itu, nampak memprotes keras terhadap para pengurus Masjid soal penggunaan speaker atau pengeras suara dalam mengumandangkan takbiran.

Si pria tersebut, dikatakan memprotes pengeras suara takbiran karena dianggap mengganggu dirinya.

Disebutkan juga bahwa salah seorang saksi mata salah satu pengurus Masjid kejadian itu bermula saat tengah malam.

"Pria itu tiba-tiba masuk kedalam Masjid Agung Cianjur dan langsung melakukan protes meminta pemeras suara dimatikan," ungkap salah seorang saksi mata pengurus Masjid Agung Cianjur dikutip dari berbagai sumber.

BACA JUGA:Suami Tertinggal di Tol Cisumdawu Saat Mudik, Istrinya Sedih Disuruh Peluk Saat Bertemu Malah Malu-Malu

BACA JUGA:Nah Loh, Helikopter Milik Sandra Dewi Turut Diangkut, Kado Ultah untuk Anak Sulung?

Dikatakannya, alasan priantersbwut meminta pengeras suara dimatikan karena tidak bisa tidur lantaran berisik mendengar suara takbiran dari Masjid Agung Cianjur.

Pria tersebut mengaku merupakan warga yang bertempat tinggal disekitar lokasi masjid, dan juga mengaku beragama Islam.

Sumber: