Pengusaha Dodol di Ogan Ilir Kebanjiran Orderan Jelang Lebaran Idul Fitri, Per Hari Hasilkan 400 Kg

Pengusaha Dodol di Ogan Ilir Kebanjiran Orderan Jelang Lebaran Idul Fitri, Per Hari Hasilkan 400 Kg

Pengusaha Dodol asal Desa Tebing Gerinting Selatan Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir, kebanjiran orderan jelang Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. --

Adapun cara membuat dodol khas milik Marida, menggunakan bahan-bahan, seperti, santan, gula merah, gula pasir, dan ketan yang diisar. 

Untuk pembuatan dodol, biasanya memerlukan waktu hingga delapan jam. 3 jam waktu yang digunakan, untuk menggelondokan santan. 

Setelah santan mendidih, lalu dimasukkanlah bahan-bahan, seperti, gula merah, gula pasir, hingga ketan isar. 

"Dalam satu kuali, kita membutuhkan bahan 25 kilo santan, 13 kilo gula pasir, 12 kilo gula merah, dan 48 liter ketan isar," paparnya lagi. 

Untuk membuat dodol ini, Marida memiliki delapan pekerja yang membantunya mengaduk dodol di kuali-kuali yang ada. 

BACA JUGA:Satres Narkoba Polres Ogan Ilir Berhasil Amankan TO Pekat Musi, Bantah Kesalahan Penanganan Kasus

BACA JUGA:Jelang Safari Ramadan Terakhir, Wabup Ogan Ilir Kunjungi Kecamatan Payaraman

"Setiap tahun ya mereka-mereka ini yang membantu kami mengaduk dodol," sebutnya. 

Selain Hari Raya Idul Fitri, produksi dodol milik Marida ini juga ternyata berproduksi pada Lebaran Idul Adha atau Lebaran Haji. 

Akan tetapi, permintaan dodol di Hari Raya Idul Adha ini biasanya lebih sedikit dibanding Hari Raya Idul Fitri. 

"Paling cuma 2 ton permintaan dodol di Hari Raya Idul Adha," pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: