Berikut Sederet Kejadian Debt Collector Jadi Korban Penganiayaan Nasabah Sepanjang 5 Bulan Terakhir
Sederet kejadian debt collector yang jadi korban penganiayaan nasabah.--
Berikut ini kronologi kejadian berawal saat debt collector menagih utang kepada nasabahnya:
Bermula saat F yang merupakan karyawan leasing motor mengajak rekannya D untuk menemui J (24), nasabah yang menunggak angsuran motornya.
BACA JUGA:Oknum Polisi Tembak dan Tusuk Debt Collector di Parkiran Mall Palembang, Begini Kata Polisi
BACA JUGA:Tagih Cicilan di Parkiran Mall di Palembang, 2 Debt Collector Ditembak dan Ditusuk oleh Oknum Polisi
Sesampainya di depan supermarket, F menghubungi J dan menanyakan posisinya, lalu F meminta agar J segera membayar angsuran motornya.
Melalui telepon, F mengucapkan kata-kata kasar dan menantang J untuk bertemu, dengan menyebut "Kalau jangan jumpai saya secara langsung,".
Mendengar pernyataan F, kemudian J emosi dan izin dari tempat kerjanya. J pulang ke rumah untuk mengambil parang dan menuju ke supermarket untuk menemui F.
Sampai di lokasi, J langsung menyerang korban dengan parang, dan saat kejadian, pelaku dan korban sempat kejar-kejaran hingga membuat aksi tersebut menjadi tontonan warga.
BACA JUGA:Mobil Avanza Dibawa Kabur 7 Orang yang Mengaku Debt Collector, Sopir Travel di Palembang Ini Terdiam
Lain lagi cerita debt collector yang berasal dari Lampung, yang mana ia terpaksa meregang nyawa ditembak oleh Orang Tak di Kenal (OTK) yang terjadi pada penghujung tahun 2023 silam.
Korban debt collector diketahui berinisial FA (29) yang terjadi di Kecamatan Labuhan Maringgai, Lamtim, Sabtu 16 Desember 2024 silam sekira pukul 02.00 WIB.
Kapolsek Labuhan Maringgai, Kompol Yusvin Argunan, mewakili Kapolres Lamtim AKBP M Rizal Muchtar membenarkan kejadian itu.
Ia mengatakan korban merupakan warga Desa Margasari, Labuhan Maringgai.
BACA JUGA:Sanksi dan Cara Ampuh Menghindari Kejaran Debt Collector dan Aman Blacklist BI Checking
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: