Cek Fakta! Ramadan Tahun Ini Disebut Jadi Bulan Kematian Israel, Ulama Sepakat Sesuai Hadist Rasulullah SAW

Cek Fakta! Ramadan Tahun Ini Disebut Jadi Bulan Kematian Israel, Ulama Sepakat Sesuai Hadist Rasulullah SAW

Ramadan Tahun Ini Disebut Jadi Bulan Kematian Israel, Ulama Sepakat Sesuai Hadist Rasulullah SAW--

SUMEKS.CO - Dunia digemparkan pernyataan ulama Palestina yang menyebut ramadan akan menjadi bulan kematian bagi Israel. Hal itu disepakati sesuai hadist Rasulullah SAW.

Banyak unggahan video yang beredar di media sosial (medsos), tentang beberapa ulama dunia yang menyebut ada peristiwa besar di tahun 2024.

Bahkan, salah satu ulama terkemuka dunia asal Palestina Syekh Nawaf Takrouri menyatakan, jika ramadan akan menjadi bulan kematian bagi Zionis Israel.

Pernyataan Syekh Nawaf Takrouri tersebut, seakan jadi pembuktian dari hadist Rasulullah SAW tentang sebuah peristiwa besar di akhir zaman.


Ulama Palestina sebut ramadan tahun ini jadi bulan kematian Israel --

BACA JUGA:Subhanallah! Masjid Al Aqsa Diselimuti Salju Tebal, Ucapan Ulama Palestina Benar! Tanda Kematian Israel?

BACA JUGA:Makin Mengkhawatirkan! Ulama Yakini 2 Gerhana Saat Ramadan 2024 Jadi Tanda Kemunculan Imam Mahdi, Bersiaplah!

Pasalnya, pernyataannya itu hampir menyamai hadist yang pernah disampaikan ribuan tahun lalu.

Betapa tidak, Syekh Nawaf Takrouri, dengan tegas mengatakan jika ramadan akan menjadi bulan kematian bagi Zionis Israel yang menjajah di Palestina.

"Ramadan adalah bulan berjihad. Dan ramadan akan menjadi bulan kematian bagi para penjajah zionis Israel," kecam Syekh Nawaf Takrouri.

Di sisi lain, beberapa ahli menyebutkan, tahun 2024 akan ada peristiwa besar dan bersejarah bagi umat Islam.


Ulama sepakati ramadan menjadi bulan kematian israel sesuai hadist Rasulullah SAW--

BACA JUGA:Ulama Palestina Makin Kuatkan Tanda Kemunculan Imam Mahdi, Akan Ada Peristiwa Bersejarah Bagi Umat Islam?

BACA JUGA:Tanda Kiamat Terjadi Lagi! Gerhana Matahari dan Bulan Muncul Pada Ramadan 2024, Ulama Khawatirkan Hal Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: