Cek Fakta! Ramadan Tahun Ini Disebut Jadi Bulan Kematian Israel, Ulama Sepakat Sesuai Hadist Rasulullah SAW

Serangan Israel di Jalur Gaza terjadi di hari pertama Ramadan pada Senin kemarin, yang menewaskan setidaknya 67 orang.

Sebelumnya, banyak ulama menyambut peristiwa besar dan bersejarah bagi umat Islam yang diprediksi akan terjadi pada 2024.

Beberapa ulama dunia khususnya di Tanah Air menyampaikan ketidaksabarannya menunggu tahun 2024.

Dikutip dari kanal youtube @ferychannel, ulama seluruh dunia sepakat mengatakan, peperangan mengerikan itu diprediksi bakal terjadi pada 2024 mendatang.

BACA JUGA:3 Tanda Kemunculan Imam Mahdi Sudah Tampak Didepan Mata, Tinggal Tunggu Tanda Terakhir? Segera Tobat!

BACA JUGA:Astaghfirullah, Yang Dikhawatirkan Rasulullah SAW Terjadi, Gerhana Matahari Jadi Tanda Turunnya Imam Mahdi

Sebagian ulama berpendapat jika hal itu merupakan perang dunia ketiga yang menandakan hancurnya peradaban modern. Saat hal itu terjadi, manusia akan mengandalkan kuda dan unta sebagai kendaraan perang.

Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Ibnu Mas'ud, Rasulullah SAW pernah mengatakan jika diakhir zaman umat Islam akan berperang dengan orang kafir.

Peperangan tersebut akan menghancurkan peradaban dunia yang serba modern. Dijelaskan, dalam peperangan itu pasukan muslim akan berperang selama empat hari.

Pasukan muslim takkan kembali kerumah sebelum memenangi peperangan dan mati syahid di medan pertempuran. Tak sedikit dari pasukan muslim yang berguguran.

BACA JUGA:Soal Gerhana Matahari Akhir Ramadan 1444 H Dikaitkan dengan Kemunculan Imam Mahdi, Buya Yahya Jawab Begini...

BACA JUGA:Tanda Kiamat Terjadi Lagi! Gerhana Matahari dan Bulan Muncul Pada Ramadan 2024, Ulama Khawatirkan Hal Ini

Bahkan, perempuan akan banyak yang menjanda dan anak-anak menjadi yatim akibat peperangan tersebut.

Namun, di hari terakhir peperangan terjadi umat muslim akan dimenangkan oleh Allah SWT. Musuh akan dikalahkan selama perang empat hari tersebut.

Dalam video disebutkan, peperangan yang berkecamuk hebat tersebut akan terjadi di sebuah wilayah yang berada di Negeri Syam atau Yaman.

Sumber: