Masih Banyak yang Keliru, Ramadan atau Ramadhan Penulisan yang Benar? Simak Penjelasannya

Masih Banyak yang Keliru, Ramadan atau Ramadhan Penulisan yang Benar? Simak Penjelasannya

Dua versi penulisan antara Ramadan dan Ramadhan menjadi tanda tanya sebagian masyarakat dan pembaca. Ramadan atau Ramadhan Penulisan yang Benar? Begini Penjelasan KBBI. Foto ilustrasi: Naba/sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Ramadan merupakan bulan penuh keberkahan dari Allah SWT yang sangat dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. 

Di bulan ini, seluruh umat Muslim diwajibkan untuk menunaikan ibadah puasa Ramadan.

Versi baku yang tepat adalah Ramadan. Sering kali kita menemukan dua versi penulisan, yakni Ramadan atau Ramadhan, untuk merujuk bulan ke-9 tahun Hijriah dalam kalender Islam.

Sering kita jumpai di berbagai artikel, buku, dan penulisan di kalangan masyarakat bulan puasa dituliskan dengan Ramadan dan Ramadhan. 

BACA JUGA:Siswi SMAN 1 Tanjung Batu Ogan Ilir Ini Bikin Bangga, Kembali Juarai Lomba Penulisan Resensi Buku se-Sumsel

BACA JUGA:Buku Revolusi Kepenulisan Berita Menghadapi Era Digital Jadi Representasi dan Refrensi Mahasiswa

Dua versi penulisan antara Ramadan dan Ramadhan menjadi tanda tanya sebagian masyarakat dan pembaca. 

Lantas, Ramadan atau Ramadhan kah yang benar secara penulusan kata baku KBBI? 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penulisan yang tepat adalah Ramadan, bukan Ramadhan, Romadhon, Ramadhon, atau varian lainnya. 

Kata tersebut dalam KBBI digolongkan sebagai kata benda. Definisinya adalah bulan ke-9 tahun Hijriah yang berjumlah 29 atau 30 hari, di mana umat Islam yang sudah akil balig diwajibkan berpuasa.

BACA JUGA:UBD Palembang Gelar Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Nasional

BACA JUGA:UBD Palembang Adakan Workshop Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Prodi Akuntasi dan Manajemen

KBBI menegaskan bahwa "Ramadan" adalah bentuk baku, mengikuti aturan penyerapan kosakata asing. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: