Nama Baru Bakal Melenggang ke Senayan, Tumbangkan 5 Petahana, Berikut Highlight Pileg Dapil Sumsel 1 DPR RI

Nama Baru Bakal Melenggang ke Senayan, Tumbangkan 5 Petahana, Berikut Highlight Pileg Dapil Sumsel 1 DPR RI

Nama baru bakal melenggang ke Senayan dan tumbangkan 5 petahana. Foto: dokumen/sumeks.co--

BACA JUGA:SN Prana Putra Sohe-Muhammad Yaser Berpotensi Lolos Terpilih ke Senayan 2024

Masih menurutnya, Dari petahana hanya menyisakan 3 (tiga) orang figur (37,5%) Kahar Muzakir, Fauzi H Amro dan Ishak Mekki yang menjaga peluang keterpilihan untuk di tetapkan sebagai calon terpilih DPR RI. 

Selebihnya sebanyak 5 (lima) kursi (62,5%) berhasil 'direbut' oleh para politisi new comer (pendatang baru) seperti : Yulian Gunhar, Kartika Sandra Desi, Yudha Novanza, Prana Sohe dan Iqbal Romzi. 

Munculnya para politisi pendatang baru dapil Sumsel 1 di senayan ini, setidaknya diharapkan mampu memberikan 'angin segar' bagi kerja-kerja penyaluran aspirasi masyarakat sumsel dalam pengambilan kebijakan di DPR RI.

Highlight ketiga, dari sisi perolehan suara Caleg DPR RI Dapil Sumsel 1 ini terjadi penurunan keterwakilan Caleg perempuan pada tahun 2024 ini.

BACA JUGA:Sesalkan Kunjungan Anggota Senayan ke Tapal Batas Suban IV, Bupati Muratara Tegaskan Permendagri 76/2014 Final

Hanya menyisakan satu nama yaitu Kartika Sandra Desi yang diprediksi satu-satunya Politikus perempuan yang bakal terus melenggan ke Senayan.

Berbeda pada hasil Pemilu 2019 silam, setidaknya ada lebih dari 1 Caleg perempuan lolos dari dapil Sumsel 1 seperti yakni Riezky Aprilia dan Siti Nurizka (hasil PAW). 

Hal itu, menunjukkan kerja-kerja memasukkan issue perempuan di Sumsel dalam program strategis DPR RI akan semakin berat. 

Meski tentu saja issue pemberdayaan perempuan tidak hanya tanggung jawab Caleg perempuan saja, bisa melibatkan dukungan Caleg laki-laki atau parpol yang concern terhadap issue ini. 

BACA JUGA:Oknum Caleg Parpol Ini Dilaporkan Warga 7 Ulu Palembang ke Sentra Gakkumdu, Ini Dugaan Kasusnya!

Pada saat yang sama, hasil ini menunjukkan dukungan regulasi dalam UU Nomor 7/2017 dan PKPU terhadap kuota keterwakilan 30% perempuan dalam pengurus parpol dan caleg tidak terpenuhi, karena pada akhirnya "suara ada di tangan pemilih".

Keempat, dalam konteks kuantitas Caleg yang berasal/memiliki ikatan terhadap daerah Musi Rawas, Lubuklinggau dan Muratara (MLM) juga mengalami penurunan prosentase.

Jika pada periode 2019-2024 setidaknya ada 4 Caleg 'memiliki keterikatan' dengan MLM yaitu Fauzi Amro, Kahar Muzakir, Riezky Aplia dan Siti Nurizka.

Maka hasil Pemilu 2024 hanya menyisakan 3 Caleg yaitu petahana H. Kahar Muzakir dan Fauzi Amro serta pendatang baru Prana Putra Sohe.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: