RAT ke-18 KUD Mandiri Jaya Makmur, Membuka Jalan Menuju Koperasi yang Tangguh dan Berkinerja Tinggi
KUD Mandiri Jaya Makmur menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Ke-18 Tahun Buku 2023 pada hari Senin 4 Maret 2024.--
Purwo Pamungkas S.IP selaku Ketua Umum KUD Mandiri Jaya Makmur mengatakan bahwa RAT ini merupakan kegiatan wajib koperasi tiap tahunnya dan wajib diikuti anggotanya.
Dia menerangkan dalam RAT, pihaknya menyampaikan laporan baik itu kegiatan laporan kualitatif maupun kuantitatif dalam satu tahun pekerjaan koperasi itu
"Dan ini yang harus kita lakukan minimal bulan Maret, serta yang wajib hadir itu pastinya anggota yang berjumlah 423 tetapi kali ini kita hadirkan perwakilan saja sebanyak 112 anggota koperasi," ucapnya.
Selain itu hadir pula perwakilan Dinas Koperasi dan UKM Muba, Dinas Perkebunan, perusahaan, intansi pemerintah, kemudian dari Bank Mandiri, Bank Sumsel yang merupakan Mitra KUD Mandiri Jaya Makmur.
BACA JUGA:Semangat Kedermawanan, HMI OKI Bantu Ringankan Beban Masyarakat Kurang Mampu
BACA JUGA:BRI Terbitkan Green Bond Rp2,5 Triliun untuk Dukung Pembangunan Berkelanjutan
"Untuk stand disini juga ada produsen benih, produsen bibit, dari Sriwijaya, kemudian dari produksi pupuk sama produsen pestisida ada Santani kemudian ada pupuk Indonesia. Dibanding tahun sebelumnya, tahun ini kita hadirkan 10 produk," kata Purwo.
Keberadaan produk dan produsen tersebut meramaikan stand pada RAT KUD Mandiri Jaya Makmur jelas Purwo agar semua masyarakat itu teredukasi dengan baik.
"Jadi mereka tahu bagaimana cara berbudidaya kelapa sawit cara mendapatkan bibit yang unggul, cara penggunaan pupuk dan pestisida yang bijak," ungkapnya.
Pihaknya juga meminta support seluruh anggota karena koperasi tidak bisa berjalan baik tanpa dukungan anggota.
"Selanjutnya kepercayaan, kepercayaan harus ditumbuh kembangkan dari semua anggota, bahwasanya eksistensi kita itu bisa diakui namun kepercayaan itu akan menghilang apabila menurut Koperasi ini tidak menjalankan dengan baik, dia akan pudar kepercayaannya. Jika kita pengurus koperasi ini tidak menjalankan secara akuntabel dan transparan kedepan," katanya.
Pihaknya berharap kedepan produktivitas kebun akan meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: