PLTS Irigasi Muara Lawai, Wujud Sinergi Pemerintah dan PTBA untuk Meningkatkan Produktivitas Pertanian

PLTS Irigasi Muara Lawai, Wujud Sinergi Pemerintah dan PTBA untuk Meningkatkan Produktivitas Pertanian

PLTS : Pj Bupati Muara Enim mersemikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Desa Muara Lawai.--

MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Pemerintah Kabupaten Muara Enim bersama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) telah meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Desa Muara Lawai, Kecamatan Muara Enim.

Peresmian ini merupakan wujud sinergitas antara pemerintah dan perusahaan dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani di Desa Muara Lawai.

PLTS dengan kapasitas 220 kilowatt peak (kWp) ini akan menyuplai listrik untuk mengaliri 119 hektar sawah di Desa Muara Lawai.

Ini merupakan solusi inovatif untuk membantu para petani di desa tersebut dalam meningkatkan hasil panen mereka.

BACA JUGA:Menuju Masa Depan Cerah, Memulihkan Kehidupan dengan Rehabilitasi di Lapas Kelas I Palembang

BACA JUGA:Kecurangan Terbongkar! Bawaslu Diminta Usut Tuntas Dugaan Manipulasi Suara Caleg

Sebelumnya, para petani di Desa Muara Lawai mengandalkan air hujan dan sumber air lainnya untuk mengairi sawah mereka.

Hal ini membuat hasil panen mereka tidak optimal, karena ketersediaan air yang tidak menentu.

Dalam Kesempatan tersebut, PTBA dihadiri oleh Direktur SDM Suherman, VP Sustainability PTBA Hartono, Pj Bupati Muara Enim, Dr H Ahmad Rizali MA, Komandan Kodim 0404 Muara Enim Letkol Inf Nugraha. 

Direktur SDM PTBA, Suherman mengatakan bahwa PLTS irigasi ini merupakan dedikasi PTBA untuk pengembangan masyarakat secara berkelanjutan.

BACA JUGA:Bikin Khawatir! 2 Gerhana Akan Terjadi Saat Pertengahan dan di Akhir Ramadan 1445 Hijriah, Pertanda Apa?

BACA JUGA:Camat Pemulutan Barat Sebut Video Viralnya Hanya Editan, Berani Ucap Nama Allah dan Rasulullah SAW

"Kali ini di Desa Muara Lawai dimana PLTS ini memiliki panel 413,2 M2 dengan kapasitas 57,5 kilowatt pik," ujarnya. 

PLTS irigasi ini mampu mengaliri lahan pertanian seluas 119 hektar dan ada sebanyak 268 petani penerima manfaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: