PT Bukit Asam Tbk. Luncurkan Program BASIC untuk Mendorong Inovasi Sosial di Wilayah Ring 1

Peluncuran Program BASIC PT Bukit Asam Tbk. dalam Kegiatan Townhall di Tanjung Enim, yang dihadiri oleh jajaran Direksi dan seluruh insan perusahaan.--
SUMEKS.CO - PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) secara resmi meluncurkan program BASIC (Bukit Asam Social Impact Competition) dalam rangkaian kegiatan Townhall internal perusahaan yang diadakan di Gedung Serbaguna Bukit Asam, Tanjung Enim.
Peluncuran ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh jajaran Direksi dan seluruh insan perusahaan. Program ini bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat di wilayah ring 1 perusahaan dalam menciptakan inovasi sosial yang bermanfaat untuk komunitas sekitar.
Program BASIC hadir sebagai kompetisi inovasi sosial yang terbuka untuk masyarakat, akademisi, lembaga sosial, serta inovator lokal.
Tujuannya adalah untuk merancang dan mengembangkan proyek-proyek sosial yang aplikatif dan berbasis pada tiga pilar utama, yaitu pendidikan inklusif, penguatan ekonomi masyarakat dan kesejahteraan (wellbeing), serta perlindungan lingkungan dan alam (nature).
BACA JUGA:PT Bukit Asam Tbk Inovasi Briket Batu Bara: Solusi Energi Hemat dan Ramah Lingkungan untuk Indonesia
Komitmen PTBA Terhadap Masyarakat
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Sumber Daya Manusia PT Bukit Asam Tbk., Ihsanuddin Usman, menegaskan bahwa kekuatan perusahaan tidak hanya dilihat dari kinerja bisnis, tetapi juga dari kontribusi nyata terhadap masyarakat sekitar.
Tim PT Bukit Asam Tbk. menyambut antusiasme peserta dalam peluncuran Program BASIC, kompetisi inovasi sosial yang fokus pada pemberdayaan masyarakat sekitar.--
"BASIC adalah salah satu upaya kami dalam menumbuhkan inovasi sosial yang muncul dari komunitas itu sendiri. Kami tidak hanya ingin menjadi perusahaan yang menguntungkan, tetapi juga yang memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar," ujar Ihsanuddin.
Pendekatan Partisipatif dalam Pengembangan Proyek Sosial
Sustainability Division Head PT Bukit Asam Tbk., Dedy Saptaria Rosa, menjelaskan bahwa program BASIC dirancang dengan pendekatan partisipatif yang mendorong munculnya solusi-solusi berbasis lokal.
Solusi tersebut diharapkan tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan mendesak, tetapi juga dapat berkelanjutan dalam jangka panjang.
"Kami ingin mendorong solusi yang tidak hanya menyelesaikan masalah secara cepat, tetapi juga menciptakan dampak positif yang dapat dirasakan dalam jangka panjang oleh masyarakat," ungkap Dedy.
Filosofi Dasar dan Proses Seleksi Kompetisi BASIC
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: