Jelang Masuk Ramadan, Satgas Pangan Polda Sumsel Cek Gudang Beras di Palembang dan Ogan Ilir

Jelang Masuk Ramadan, Satgas Pangan Polda Sumsel Cek Gudang Beras di Palembang dan Ogan Ilir

Tim satgas Pangan Polda Sumsel melakukan pendampingan terhadap Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemprov Sumsel ke sejumlah gudang agen dan pabrik beras di Kota Palembang dan Ogan Ilir. Foto: dokumen/sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Jelang masuk bulan Ramadan, tim satgas Pangan Polda Sumsel melakukan pendampingan terhadap Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemprov Sumsel ke sejumlah gudang agen dan pabrik beras di Kota PALEMBANG dan Ogan Ilir.

Tim Satgas Pangan Polda Sumsel diwakili oleh Kanit 1 Subdit I Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel, Kompol Hadi Sutriyanto,SH. 

"Tujuan sidak yang kita lakukan kali ini untuk monitoring dan mengecek stok dan harga beras dalam menyambut bulan suci ramadhan dan jelang lebaran Idul Fitri," ungkap Direktur Ditreskrimsus Polda Sumsel, Kombes Pol Bagus Suropratomo melalui Kasubdit I Tipid Indagsi, AKBP Hadi Syaefudin Selasa 27 Februari 2024. 

Menurutnya, dari hasil pengecekan itu diketahui jika stok beras selama ramadhan hingga jelang Hari Raya Idulfitri dalam kondisi aman dan tercukupi. 

BACA JUGA:Satgas Pangan Mabes Polri Pantau Sejumlah Pasar Tradisional di Palembang

Selain itu, harga beras di pasaran tidak ada yang melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

Pengecekan dimulai dengan menyambangi CV LICM di Jalan Mayjend Yusuf Singadekane, Kecamatan Kertapati. 

Di sini, diketahui jika mereka mengambil harga beras dari petani di Banyuasin dan Belitang dengan harga Rp12.500 per-kilogram, dan dijual ke pasaran dengan harga Rp12.400 per-kilogram. 

Sementara, stok beras saat in sebanyak 250 ton dengan area distribusi beras Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). 

BACA JUGA:Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Sumsel Pantau Beras di Pasar dan Gudang, Jamin Stok Aman hingga Awal 2024

Setelah itu, tim melakukan pengecekan ke gudang beras PT Belitang Panen Raya (BPR) di Jalan Srijaya Negara Km-13 Kelurahan Karya Kecamatan Kertapati. 

Dari penjelasan Kevin, PT BPR mengambil gabah di petani Banyuasin dan Belitang seharga Rp6.300, harga ambil beras di petani Rp12.000 dengan stok yang tersedia sebanyak 7.000 ton. 

Lalu, ke PT Rusna Jaya di Des Pegayut Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir yang menjelaskan mereka mengambil gabah dari petani seharga Rp6.300 dengan harga jual beras Rp13.600 dan stok beras yang ada saat ini sebanyak 1.500 ton. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: