Menarik! Intip 5 Fakta Unik Seputar Cap Go Meh Sebagai Penutupan Rangkaian Perayaan Tahun Baru Imlek

Tradisi ini sudah amat melekat dalam acara etnis Tionghoa biasanya akan dilakukan  sepanjang jalan besar harapannya agar bisa mengusir hal buruk dan digantikan dengan kesuksesan atau keberuntungan sepanjang tahun.

BACA JUGA:Wisatawan Mancanegara Sudah Mulai Masuk Palembang Saat Event Cap Go Meh, Palembang Butuh Konsisten Soal Ini?

4. Beberapa perayaan unik Cap Go Meh di Indonesia

Beberapa daerah di Indonesia juga punya perayaan unik untuk tradisi Cap Go Meh ini lho.

Rata-rata keturunan Tionghoa yang tinggal di Indonesia punya tradisi yang lahir dari akulturasi budaya di nusantara.

Contohnya perayaan Cap Go Meh di Palembang, Sumatera Selatan, perayaan Cap Go meh di Palembang dilaksanakan di Klenteng Hok Tjing Rio, tepatnya di Pulau Kemaro.

BACA JUGA:Petasan Terdengar Sampai ke Seberang Ulu, Cap Go Meh di Pulau Kemaro Meriah Meski Tanpa Wayang Orang Cina

Selain itu ada juga kirab budaya yang dilakukan di Salatiga, Jawa Tengah, perayaan inipun dilakukan secara meriah dengan arak-arakan berisi patung dewa, ada juga pertunjukan budaya lokal nya.

Hem, beneran definisi kekayaan budaya yang tak terhingga, bukan!

5. Kuliner Khas Cap Go Meh

Selain pernak-pernik Imlek, barongsai dan lampion, fakta unik dari perayaan ini ialah harus ada kuliner khas Cap Go Meh yang dihidangkan.

BACA JUGA:Sajian Penutup Imlek, Ini Resep Lontong Cap Go Meh dengan Bubuk Khas Kedelai yang Gurih

Cap Go Meh harus dilengkapi dengan makanan wajib yang dihidangkan di meja makan. 

Salah satu contohnya yaitu mi panjang umur yanh bermakna doa serta harapan agar diberi kesehatan serta umur yang panjang. 

Uniknya mie ini memiliki panjang mencapai 2 meter!

Sumber: