Hamza Abu Halima Disebut Sang Singa dari Gaza, Sosok Pemberani Tantang Tentara Israel

Hamza Abu Halima Disebut Sang Singa dari Gaza, Sosok Pemberani Tantang Tentara Israel

Sosok Hamza Abu Halima yang disebut sebagai Singa Gaza, yang berani melawan tentara Israel yang menyiksanya. --

Hamza bukan pejuang dari Brigade Al-Qassam maupun kelompok perlawanan yang ada di Palestina. Sehingga, tujuan tentara Israel ini menjadi hampa. 

Setelah ramai menjadi perbincangan di media sosial, akhirnya pihak Israel pun memutuskan untuk membebaskan Hamza dari tahanan. 

BACA JUGA:Ditengah Perang Ada Warga Palestina Jualan Es Krim, Mahmoud Zuaiter Membelinya dan Membagikannya Gratis!

Di media sosial tersebut, sebagian besar warganet banyak mencemooh tentara Israel lantaran telah salah menangkap warga Palestina. 

Warganet pun menyebut, apabila tentara Israel menangkap bukan seorang pejuang Palestina, maka apapun yang disampaikan Israel tidak akan berpengaruh. 

Tentara Israel bahkan dicap hanyalah representasi palsu dari pencapaian khayalan mereka di Jalur Gaza. 

BACA JUGA:Wartawati Gaza Lepas Kedua Anak Kembarnya di Perbatasan Rafah, Noor Harazeen Harus Kembali Demi Palestina

Namun yang lebih penting, foto yang dimaksudkan untuk mempermalukan Hamza ternyata justru sebaliknya, kini Hamza malah dikenal sebagai 'Singa Gaza'.

Namun apa yang membuat Hamza dikenal sebagai Singa dari Gaza, bukanlah namanya, melainkan tatapan tajam di matanya saat dia menatap tentara Israel yang bermaksud mempermalukan Hamza dan menghilangkan martabatnya.

Sebagai tambahan informasi, penangkapan Hamza oleh tentara Israel sangat keji. Tentara Israel diketahui menyerbu rumah keluarga Abu Halima, dan menyebabkan Hamza terluka akibat tembakan acak dari tentara Israel. 

BACA JUGA:Bocah Cerdas Ini Dipanggil ‘Palestina Newton’ Karena Membuat Penerangan Sederhana di Kamp Pengungsian Gaza

Belum pernah sebelumnya dalam sejarah pendudukan Israel di tanah Palestina dan Arab ada generasi yang berhasil mematahkan kemauan Israel sendiri, menghancurkan reputasi tentaranya, dan menghilangkan rasa kemenangan apapun. 

Sementara itu, sesaat sebelum Hamza terluka, ditahan, disiksa, dan dianggap terhina, ayahnya, Khamis Abu Halima, dibunuh oleh tentara Israel.

Di sinilah banyak video dan foto yang dibagikan militer Israel di media sosial, yakni melakukan interogasi terhadap Hamza.(*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: