Masih Suka Tidur Setelah Sahur? Begini Pandangan Islam dan Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Masih Suka Tidur Setelah Sahur? Begini Pandangan Islam dan Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

pandangan islam tentang kebiasaan tidur setelah sahur--

Langsung tidur setelah sahur dapat menimbulkan terjadinya berbagai gangguan saluran pencernaan seperti nyeri ulu hati dan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).

GERD adalah kondisi saat asam lambung naik hingga ke tenggorokan dan dapat menimbulkan rasa terbakar di dada.

Tidur setelah sahur membuat sistem pencernaan sulit bekerja, asam lambung akan bergejolak dan membuat ulu hati terasa nyeri.

Langsung tidur setelah sahur justru membuat sakit perut dan bisa mengganggu ibadah puasa karena tidak nyaman di sistem pencernaan.

BACA JUGA: Terapkan Tips Berpuasa yang Sehat Biar Gak Cepet Lemas, Puasa Lancar dengan Pola Hidup Sehat

3. Menaikkan Berat Badan

Tidur setelah makan dapat memicu kegemukan karena setelah sahur dapat menghambat proses pencernaan makanan.

Kalori dari makanan yang seharusnya dibakar, justru dibiarkan menumpuk di dalam tubuh sehingga perut akan membuncit dan menyebabkan berat badan terus naik saat puasa Ramadan.

4. Meningkatkan Asam Lambung

Setiap makan maka makanan akan melewati tenggorokan terlebih dahulu, tahapan selanjutnya adalah makanan masuk ke dalam esofagus.

Ketika makanan sampai di lambung, konsistensi makanan sudah menjadi halus menyerupai cairan atau pasta.

BACA JUGA:Tips dan Trik Persiapkan Bulan Ramadhan, Makin Taat dan Produktif Meski Sedang Berpuasa

Jika proses mencerna ini tak sempurna, makanan yang masih kasar dalam lambung dapat mengiritasi dinding lambung dan memicu asam lambung.

Gejala yang dirasa saat asam lambung yakni nyeri di sekitar lambung atau perut kiri atas, namun bisa juga terasa sensasi panas di dada.

Bagi yang mudah mulas dan sakit perut, sebaiknya hindari kebiasaan tidur selepas makan sahur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: