Jamaah Indonesia Diincar Penipu, Modusnya Bikin Ngelus Dada, Sudah Banyak Korban!
Ada seorang pemuda mengincar jamaah asal Jamaah haji ataupun umroh asal Indonesia.--
"ketemu kmrn pas di Nabawi bilang belum makan," tulis @AndiFlowww.
Ada juga yang mengaku sudah pernah jadi korban pemuda tersebut.
BACA JUGA:Hakim Nawaf Salam yang Dikecam Israel ‘Antisemitis’ Akhirnya Jadi Presiden Mahkamah Internasional
"Pernah banget ngalamin seperti ini, dan di mintain 100 SR buat tambahan beli kitab, saya kasih 100 IDR awalnya ngak mau, akhirnya mau juga ????," tulis @Yusvi Muchtar.
Ternyata modus penipuan ini bukan hal baru mengintai para jamaah haji ataupun umroh.
Untuk itu jemaah haji dan umroh diharapkan agar selalu waspada, tidak terpisah dengan rombongan dan jangan gampang mudah terbujuk apapun yang ditawarkan oleh orang asing, karena itu bisa jadi modus penipuan.
Adapun berikut beberapa modus penipuan yang umum terjadi dan dialami oleh jemaah haji dan umroh di tanah suci:
1. Berpura-pura jadi korban pencopetan
Salah satu modus yang dilakukan adalah dengan berpura-pura menjadi jamaah haji korban pencopetan, yang kemudian memelas meminta bantuan orang lain.
Modus penipuan itu, biasanya mulai marak di Kota Makkah, ketika kota itu pulai padat. Pelaku biasanya mengaku datang dari India atau Pakistan.
Ketika jamaah sedang istirahat atau duduk-duduk menikmati senja di pelataran Masjidil Haram, tiba-tiba akan datang sepasang pria muda dan wanita separuh baya menghampiri dengan wajah yang sangat memelas.
Dan biasanya, yang menjadi sasaran mereka adalah jamaah asal Indonesia, karena dikenal tidak tegaan.
Jamaah haji asal Indonesia yang menghadapi orang seperti ini, biasanya menjadi tidak tega. Apalagi, kebanyakan jamaah tak ingin ibadah hajinya ternoda oleh prasangka buruk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: