Imigrasi Palembang Gunakan Sistem BCM Layani Kepulangan Jamaah Haji Sumsel

Imigrasi Palembang Gunakan Sistem BCM Layani Kepulangan Jamaah Haji Sumsel

Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Palembang sudah bisa menggunakan sistem manajemen pengawasan wilayah perbatasan (Border Control Management/BCM) saat melayani kedatangan/kepulangan 450 haji asal Sumatera Selatan Kelompok Terbang p--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Palembang sudah bisa menggunakan sistem manajemen pengawasan wilayah perbatasan (Border Control Management/BCM) saat melayani kedatangan/kepulangan 450 haji asal Sumatera Selatan Kelompok Terbang pertama (Kloter 1) Debarkasi Haji Palembang.

"Saat terjadi masalah pelayanan keimigrasian dampak gangguan sistem pada Pusat Data Nasional (PDN), Kamis 20 Juni 2024, kami menyiapkan sistem manual sebagai antisipasi jika masih terjadi gangguan, namun ketika kedatangan jamaah haji Kloter 1 pada Minggu 23 Juni 2024 sistem BCM sudah bisa digunakan," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang Khairil Mirza, di Palembang, Senin.

Dengan telah berfungsinya sistem BCM, menurut dia, petugas Imigrasi Palembang yang tergabung dalam Satgas Pelayanan Pemeriksaan Paspor Debarkasi Haji Palembang dapat melakukan kegiatan pemeriksaan data perlintasan serta peneraan cap kedatangan pada paspor jamaah haji sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan bisa dengan cepat atau sesuai harapan bersama.

Untuk melayani pemeriksaan paspor kedatangan 8.467 jamaah haji asal Sumatera Selatan (Sumsel) dan Bangka Belirung (Babel) di Debarkasi Palembang yang dijadwalkan berlangsung hingga 15 Juli 2024 itu, pihaknya menyiapkan 50 petugas.

BACA JUGA:Atasi Isu Strategis di Bidang Pemasyarakatan, Kanwil Kemenkumham Sumsel Adakan Forum Dilkumjakpol

BACA JUGA:Jelang Laga Big Match Reuni Legend Sriwijaya FC, Stadion GSJ Palembang Diperiksa, Syahrial Oesman: Harus Siap!

"Dengan mulai berfungsinya sistem BCM, diharapkan petugas dapat menyelesaikan pelayanan keimigrasian kedatangan 19 kelompok terbang jamaah asal Sumsel dan Babel pada musim haji 1445 Hijriah yang kloter terakhirnya dijadwalkan tiba di Bandara SMB II Palembang pada 15 Juli 2024," ujar Khairil Mirza.

Sementara Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya mengatakan untuk menyikapi berbagai kemungkinan gangguan dalam proses pemulihan sistem PDN, pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi agar pelayanan kepada masyarakat dan penyambutan kepulangan jamaah haji dapat optimal.

"Jika sistem PDN masih terjadi gangguan dalam proses kedatangan jamaah haji asal Sumsel dan Babel di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II), kami menerapkan pelayanan sistem manual. Dengan langkah antisipasi itu dijamin pelayanan keimigrasian tetap bisa berjalan baik," ujar Ilham.

Sementara Kepala Kanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan mengapresiasi Kemenkumham yang telah melakukan berbagai persiapan pelayanan keimigrasian penyambutan kedatangan jamaah haji musim haji 1445 Hijriah/2024 ini melalui Kantor Imigrasi Palembang.

BACA JUGA:Lagi, Warga Sungai Menang OKI Tangkap Buaya Liar yang Masuk Tambak

BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Gelar Jalan Sehat dan Senam Bersama diikuti Forkopimda, Meriahkan HUT Bhayangkara ke-78

"Dengan persiapan penyambutan kedatangan jamaah haji dari tim Kemenag yang didukung instansi terkait seperti pihak Imigrasi, pelayanan kedatangan 19 kloter di Debarkasi Haji Palembang yang dijadwalkan pada 23 Juni sampai 15 Juli 2024 dapat berjalan dengan baik sesuai harapan bersama," ujarnya.

Berdasarkan data pemberangkatan calon haji asal Sumsel dan Babel di Embarkasi Haji Palembang pada 12 Mei hingga 4 Juni 2024 secara keseluruhan tercatat 8.467 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: