Begini Kisah Tentang Buraq, Kendaraan Setia Menemani Nabi Muhammad SAW Saat Isra Mi'raj

Begini Kisah Tentang Buraq, Kendaraan Setia Menemani Nabi Muhammad SAW Saat Isra Mi'raj

Begini Kisah Tentang Buraq, Kendaraan Setia Menemani Nabi Muhammad SAW Saat Isra Mi'raj--

Buraq mampu menembus lapisan-lapisan langit dengan kecepatan kilat, dan membawa Nabi Muhammad SAW ke tujuh langit yang berbeda-beda.

Di setiap langit, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan para nabi dan rasul yang berbeda, dan mendapatkan salam dan doa dari mereka.

Nabi Muhammad SAW juga melihat berbagai pemandangan yang luar biasa, seperti malaikat-malaikat yang beribadah, bintang-bintang yang bercahaya, dan surga dan neraka yang berbeda-beda tingkatannya.

Perjalanan Nabi Muhammad SAW dan Malaikat Jibril AS berakhir di Sidratul Muntaha, pohon yang sangat besar dan indah, yang menjadi batas antara alam ciptaan dan alam pencipta.

Di sana, Buraq berhenti dan tidak dapat melanjutkan perjalanan, karena hanya Nabi Muhammad SAW yang dapat mendekat ke hadirat Allah SWT.

BACA JUGA:Yuk Prepare For Sya’ban! Keutamaan dan Kalender Puasa Sunnah Di Bulan Berkah Sebelum Ramadhan

Nabi Muhammad SAW pun turun dari Buraq, dan disambut oleh Malaikat Israfil AS, yang membawanya ke tempat yang paling dekat dengan Allah SWT.

Di sana, Nabi Muhammad SAW berdialog langsung dengan Allah SWT, dan mendapatkan perintah untuk melaksanakan shalat lima waktu, serta berbagai karunia dan rahasia lainnya.

Setelah selesai berdialog dengan Allah SWT, Nabi Muhammad SAW kembali menaiki Buraq, dan bersama Malaikat Jibril AS kembali ke Masjidil Aqsa, lalu ke Masjidil Haram.

Perjalanan yang sangat panjang dan ajaib ini hanya berlangsung dalam satu malam, bahkan tidak sampai satu jam. Ketika Nabi Muhammad SAW tiba di Makkah, ia masih mendapati tempat tidurnya hangat, dan air wudhunya masih basah.

BACA JUGA:Ciri-ciri Iman Lemah dan Hawa Nafsu Sedang Dikuasai Setan, Waspasa Jangan Terjebak!

Demikianlah kisah Buraq, kendaraan Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra Miraj.

Buraq adalah makhluk yang sangat istimewa, yang diciptakan Allah SWT untuk mengantarkan para nabi dan rasul dalam perjalanan penting.

Buraq memiliki kecepatan kilat, dan dapat menyesuaikan kakinya dengan medan yang ditempuh.

Buraq juga memiliki rasa hormat dan cinta yang tinggi kepada Nabi Muhammad SAW, yang merupakan kekasih Allah SWT dan pemimpin para nabi dan rasul. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: