Jam Tangan Titanium Flyback Longines Spirit Terbaru Hampir Sempurna Tapi Sayang Sangat Tebal
Jam tangan Longines Spirit Flyback Titanium, tampil lebih mewah.--net
BACA JUGA:Jam Tangan Bell & Ross BR 03-92 Diver Full Lum Hadir untuk Menerangi Lautan Paling Gelap
Selain itu, casingnya menunjukkan hasil akhir yang bervariasi, suka tidak suka, desain dan komponen pada dial membuat jam tangan ini terlihat mahal.
Sementara crown yang bertanda merek dan berbentuk cukup besar itu dinilai serbaguna dan biusnya berukuran bagus.
Strapnya juga dinilai terlihat bagus, meski sayangnya sambungan ujungnya adalah gaya “laki-laki” sehingga lug-to-lugnya terlihat begitu besar dan kontras terhadap indeks angka pada dial.
Jam tangan ini berisi kristal safir berbentuk kubah pada bagian dialnya sementara bezel terdapat indeks dalam rentang 60 menit.
Jika diperbandingkan, jam tangan ini tetap lebih baik terbuat dari titanium ketimbang baja karena bobotnya yang lebih ringan, tetapi jam tangan ini tetap merupakan jam tangan yang sangat tebal.
Sebetulnya ketebalan ini bahkan menyerupai G-Shock dan tentunya harus menjadi salah satu yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli.
Sebagai perbandingan yang lebih realistis, mari diukur dengan pesaing paling alami jam tangan ini, yaitu Tudor Black Bay Chronograph.
Perlu diketahui bahwa Tudor Black Bay Chronograph hanya memiliki ketebalan 14,6 mm, yang menurut banyak orang ukiran tersebut juga lumayan tebal.
Meski demikian, pembaca setiap ulasan ini jangan menganggap bahwa ini berupa kebencian pada merek Longines. Ulasan ini adalah bentuk koreksi subjektif semata karena jam tangan ini sebetulnya hampir menjadi sempurna.
Barangkali pelakunya utamanya adalah mesin ETA 7753 yang tebal sehingga casingnya pun harus mengimbangi.
Memang betul kalau spesifikasi dan ketangguhannya tidak perlu dipertanyakan, tapi Swatch Group perlu mulai mengerjakan penggantinya yang modern yang dapat melayani konsumen kelas menengah atas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: