Atasi Banjir, Dinas PUPR Palembang Imbau Pihak Developer Perumahan Pelangi 2 Lakukan Upaya Ini
Kabid SDA, Irigasi dan Banjir pada Dinas PUPR Kota Palembang Ir R A Marlina Sylvia saat menerima aksi demo tututan pencabutan perizinan pengembang Perumahan Pelangi 2.--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Adanya aksi demo yang menuntut pencabutan perizinan pengembang Perumahan Pelangi 2 di Kota Palembang pada 31 Januari 2024 telah direspon oleh Pemerintah Kota melalui Dinas PUPR.
Dalam hal ini, Dinas PUPR Kota Palembang bahkan memberikan dukungan kepada masyarakat untuk menuntut developer tersebut.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Siapkan Dapur Umum dan Tim Tagana Untuk Lokasi Banjir
Diketahui, berdasarkan kondisi dan laporan masyarakat perumahan Pelangi 2 di daerah macan lindungan memang sangat memprihatinkan karena banjir.
Terlebih, banjir yang ada di lokasi tersebut sudah berlangsung lebih dari dua pekan akibat pasang.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Hentikan Sementara Pembangunan Cold Storage di Jalan Soekarno Hatta, Ada Apa?
Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA), Irigasi dan Banjir pada Dinas PUPR Kota Palembang Ir R A Marlina Sylvia, ST MSi MSc mengatakan Dinas PUPR Palembang mendukung masyarakat pemilik rumah disitu agar menuntut developer untuk bertanggung jawab.
"Developer harus bertanggungjawab dan mengambil tindakan konkret dalam mengatasi banjir di kawasan perumahan Pelangi 2," jelasnya kepada SUMEKS.CO pada Kamis 1 Februari 2024.
BACA JUGA:Wujudkan Pemilu Damai 2024, Pemkot Palembang Hadirkan 5 Pemuka Agama di Rapat Forkopimda
Lanjut Ir R A Marlina menuturkan tindakan pertama developer perlu membuat tanggul keliling perumahan tanpa celah. Karena meskipun sudah ada tanggul, masih terdapat celah yang memungkinkan air pasang masuk
"Langkah kedua melibatkan penggunaan pintu air dan operatornya selama musim hujan. Sementara langkah ketiga memerlukan keberadaan stasiun pompa pengendali banjir yang memiliki kapasitas sesuai untuk mengatasi banjir saat hujan dan pasang," tukasnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: