Pemkot Palembang Siapkan Dapur Umum dan Tim Tagana Untuk Lokasi Banjir

Pemkot Palembang Siapkan Dapur Umum dan Tim Tagana Untuk Lokasi Banjir

Pj Wali Kota Palembang, H Ratu Dewa, saat meninjau dan membagikan bantuan beras kepada warga yang terdampak banjir di 3-4 Ulu. --

Berdasarkan pantauan di lokasi. Ketinggian genangan air mencapai lutut orang dewasa, satu persatu rumah warga yang terdampak banjir disambangi Ratu Dewa. 

BACA JUGA:Luar Biasa, Capaian Kinerja Pemkot Palembang Peringkat 7 di Indonesia, Raih Skor 3,4541 dengan Status Tinggi

Saat mendatangi warga satu per satu, Ratu Dewa juga berbincang mendengarkan keluh kesah dari warga.

"Sebanyak 30 Kelurahan di 13 Kecamatan di Palembang terdampak banjir," jelas Ratu Dewa. 

Walaupun demikian, Ratu Dewa mengungkapkan bahwa saat ini tinggi air sedikit lebih rendah dibandingkan beberapa hari sebelumnya.

BACA JUGA:Masih Berani Nunggak Pajak? Tanpa Pandang Bulu, Pemkot Palembang Bakal Beri Tindakan Tegas!

Meskipun mengalami penurunan volume air, namun masyarakat tetap diminta Ratu Dewa untuk tetap waspada. 

"Menurut informasi BMKG, tinggi air laut telah mengalami peningkatan selama 3 hari terakhir. Kombinasi dengan hujan dan aliran Sungai Lematang dari Ogan ke Palembang, situasi ini perlu diwaspadai," ungkapnya. 

Lanjut Ratu Dewa menuturkan, telah memerintahkan OPD dan para Camat untuk segera turun ke lapangan dan membantu warga. Beberapa warga bahkan tidak dapat tidur di rumah mereka sendiri.

BACA JUGA:Pemkot Palembang Pastikan Bantuan Sembako Pemerintah Pusat Terus Berlanjut, Ini Alasannya

"Saat saya mengunjungi Kecamatan Kertapati, saya segera memerintahkan Dinas Sosial untuk mendirikan dapur umum di beberapa kelurahan. Tujuannya agar kita yang proaktif dapat mencegah keluhan masyarakat. Hari ini, saya juga berbagi Sembako atau beras kepada warga," ungkapnya.

Menurut laporan yang diterima, Ratu Dewa menyebutkan sekitar 800 warga terdampak di Lorong Prajurit Nangyu, Kelurahan 3-4 Ulu. Meskipun demikian, ada beberapa yang sudah surut.

"Saya juga telah meminta Dinas Kesehatan untuk membentuk posko yang dapat menjangkau warga, terutama setelah menerima laporan dari lurah dan camat. Petugas puskesmas kami harus segera bertindak, terutama jika ada lansia yang sakit agar segera dibawa ke rumah sakit," tambahnya.(*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: