Tak Lama Lagi Panen Buah Duku, Kerajinan Kotak Kayu di OKI Ramai, Dipesan hingga ke Jambi

Tak Lama Lagi Panen Buah Duku, Kerajinan Kotak Kayu di OKI Ramai, Dipesan hingga ke Jambi

Perajin kotak Duku di Desa Tanjung Menang, Kecamatan Kayuagung bakal raup untung mendekati panen buah Duku. Foto: dokumen/sumeks.co--

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Musim panen buah Duku di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) bakal terjadi di bulan Maret dan April mendatang. Membuat sebagian warga mulai membuat kerajinan kotak Duku dari kayu. 

Pembuatan kotak-kotak Duku ini sudah mulai dilakukan belakangan ini oleh sejumlah masyarakat Desa di Kecamatan Kayuagung. 

Yang memesan kotaknya ada yang berasal dari OKI, luar Kabupaten hingga ke Provinsi Jambi

Kegiatan pembuatan kotak-kotak Duku ini banyak terdapat di Desa Tanjung Menang dan Tanjung Serang, Kecamatan Kayuagung. 

BACA JUGA:Emak-Emak Desa Tanjung Serang Manfaatkan Musim Panen Duku, Buat Kotak untuk Pasar Luar Daerah

Sejak pagi sejumlah ibu-ibu dan remaja putri mendatangi lokasi pembuatan kotak Duku. 

Salah satu pemilik perajin kotak Duku, di Desa Tanjung Menang, Mutawal menerangkan, pembuatan kotak-kotak Duku sudah dimulai sejak awal Januari 2024 hingga saat ini.

 Pembuatan kotak-kotak Duku dilakukan untuk persiapan panen buah Duku pada bulan Maret dan April nanti. Dimana saat ini telah ada sebanyak 3.000 kotak Duku lebih. 

"Harga jual kotak Duku ini berkisar Rp7 ribu hingga Rp13 ribu per kotaknya. Sebenarnya untuk harga bervariasi. Kalau sekarang masih Rp7-8 ribu per kotak," jelasnya. 

BACA JUGA:Pesona Kuliner dan UMKM Komunitas Alisa Khadijah Hadirkan Beragam Kuliner dan Kerajinan Khas Ogan Ilir

Namun, mendekati musim panen tiba nanti, harga jual kotak Duku bisa dijual mulai dari Rp10 ribu, Rp11 ribu hingga Rp13 ribu per kotak. 

"Bahan kayu pembuat kotak Duku ini bermacam-macam, mulai Kelampaian dan Plawi, dimana pohon kayu tersedia banyak di Desa. Jadi tidak sulit mendapatkannya," ungkapnya, Minggu 28 Januari 2024.

Masih kata Mutawal, bahan baku kayu pembuatan kotak Duku ini ditanam oleh masyarakat Desa sendiri. 

Sedangkan bagi pekerja yang membuat kotak Duku ini mendapatkan upah sebesar Rp500/kotaknya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: