Irma Suryani Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana di Desa Bumi Agung OKI Tingkatkan Kesadaran Masyarakat

Irma Suryani Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana di Desa Bumi Agung OKI Tingkatkan Kesadaran Masyarakat

Ratusan warga Desa Bumi Agung, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) antusias menghadiri kegiatan sosialisasi dan KIE program Bangga Kencana BKKBN dan anggota DPR RI komisi IX Irma Suryani SE MM, Sabtu 27 Januari 2024.--

OKI, SUMEKS.CO - Ratusan warga Desa Bumi Agung, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) antusias menghadiri kegiatan sosialisasi dan KIE program Bangga Kencana BKKBN dan anggota DPR RI komisi IX Irma Suryani SE MM, Sabtu 27 Januari 2024.

Kegiatan yang digelar di Aula Kantor Kepala Desa Bumi Agung ini dibuka oleh Kepala Desa Bumi Agung, Suwardi. Dalam sambutannya, Suwardi mengucapkan terima kasih kepada BKKBN dan anggota DPR RI komisi IX Irma Suryani SE MM yang telah mengadakan kegiatan sosialisasi dan KIE program Bangga Kencana di desa Bumi Agung.

Hadir pula dalam kegiatan itu, DPRD OKI H Agustam SE MSi yang turut menyambut kedatangan BKKBN dan anggota DPR RI Irma Suryani SE MM.

"BKKBN ini adalah Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional dimana dalam hal ini kita akan menanggulangi masalah stunting yaitu cebol dan kurang gizi," sebutnya.

BACA JUGA:Fantastis! per Januari 2024 Motor Listrik Subsidi Sudah Ada 8.861 Pendaftar Ajukan Data, Bisa Ambil Langsung?

Karena stunting, maka akan hilang masa depan gemilang. "Mari kita dukung program KIE  ini," ajaknya.

Perwakilan BKKBN Sumsel, Lausa Isaberna SSos MSi selaku ketua Tim Peningkatan Ekonomi Keluarga dan Bina Lansia sekaligus Widyaiswara menyampaikan, stunting itu diakibatkan karena kurang gizi dan menyebabkan gagal tumbuh.

Bagaimana mengetahui ciri ciri stunting ? Lausa menyebutkan, ditandai dengan berat badan yang lambat naik dan tinggi badan yang lambat naik. "Jika anak lamban pertumbuhan, maka periksakan ke Posyandu dan pusat kesehatan lain," sebutnya.

Dia mencontohkan, di usia 6 bulan belum bisa duduk maka harus segera diperiksakan karena udah masuk ke ciri-ciri stunting.

BACA JUGA:Gerak Cepat! Pj Wako Palembang Tinjau Lokasi Banjir di Keramasan, Segera Bantu 900 Warga Terdampak

Untuk itu, stunting perlu dicegah dengan cara memberikan makanan yang bergizi dan bervitamin sejak di dalam kandungan.

Memeriksakan kandungan ke Bidan atau ke Puskesmas dan ketika lahir anaknya dikasih ASI selama 6 bulan dilanjutkan sampai dengan 2 tahun.

Kemudian, Ibu-Ibu juga harus pasang kontrasepsi supaya tidak 1 tahun sekali hamil. "Jangan sampai ada yang digandeng, digendong dan dikandung," ajaknya seraya menyebut Bapak-bapak juga harus mendukung istri untuk ber-KB.

Anggota DPR RI komisi IX, Irma Suryani SE MM menambahkan, 4 langkah menghindari anak supaya tidak stunting diantaranya dimulai dari mengkonsumsi makanan yang bergizi seperti sayur dan buah serta telur di 1000 hari kelahiran, rajin memeriksakan kehamilan ke Posyandu setiap bulan supaya perkembangan janin bisa diketahui.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: