Banner Pemprov
Pemkot Baru

Irma Suryani Sosialisasikan Program KB dan Pencegahan Stunting di Desa Marta Jaya

Irma Suryani Sosialisasikan Program KB dan Pencegahan Stunting di Desa Marta Jaya

Irma Suryani anggota Komisi IX DPR RI, menyampaikan fokus perhatian khusus terhadap pencegahan stunting. -Foto: dok sumeksco-

OKU, SUMEKS.CO-  Kembali berlangsung acara sosialisasi dan edukasi pentingnya program Keluarga Berencana (KB) dan pencegahan stunting di di kebun PSHT, Desa Marta Jaya, Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan mitra kerja terkait, termasuk anggota DPR RI Irma Suryani, perwakilan BKKBN, serta pemerintah daerah OKU dan tak ketinggalan dihadiri oleh ratusan warga 18 Oktober 2025.

Sambutan hangat dari tuan rumah disampaikan oleh Hi. Rudi Hartono, S.M., anggota DPRD Kabupaten OKU.

Dalam kesempatan tersebut, Rudi Hartono mengucapkan terima kasih kepada Ibu Irma Suryani yang telah berkali-kali berkunjung ke OKU.

BACA JUGA:BKKBN dan Irma Suryani Gelar Kampanye KB dan Pencegahan Stunting di PALI

BACA JUGA:Irma Suryani Dorong Warga Pasang KB dan Atur Jarak Kehamilan

"Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami karena tidak semua anggota DPR RI datang langsung ke desa kami. Kehadiran Ibu Irma bersama mitra kerjanya menunjukkan perhatian besar terhadap pembangunan daerah khususnya di bidang keluarga berencana dan kesehatan masyarakat," ujar Rudi Hartono.

Sementara itu, Hi. Absan, S.E., M.M., Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPP KB) Kabupaten OKU yang juga mewakili BKKBN kota/kabupaten OKU, menjelaskan berbagai program prioritas yang sedang dijalankan di daerah tersebut.

Menurutnya, layanan KB menjadi prioritas utama yang didukung oleh berbagai program pendukung lainnya.

"Selain layanan KB, kami juga fokus pada pencegahan stunting yang merupakan salah satu masalah kesehatan serius. Kami juga memperkenalkan program orang tua asuh sayang anak sebagai solusi bagi banyak pegawai dan PNS yang bekerja sehingga anak-anak mereka dapat menitipkan di tempat penitipan yang aman dan terpercaya," jelas Absan.

BACA JUGA:Irma Suryani Sambangi Masyarakat Pali, Fasilitasi Teknis Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja

BACA JUGA:Warga Desa Kemu Diberikan Pemahaman Soal Pencegahan Stunting

Selain itu, di desa ini juga direncanakan pembentukan kelompok Lansia Budaya serta sekolah lansia yang ditujukan bagi warga berusia 60 tahun ke atas.

Program ini bertujuan agar lansia dapat terus beraktifitas, belajar, dan berkumpul secara produktif dalam jangka waktu minimal enam bulan hingga satu tahun.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: