Banner Pemprov
Pemkot Baru

Indra Sjafri Coret Sejumlah Pemain, Masukkan Marcelino Cs: Timnas U-22 Bersiap Guncang Duel Kedua vs Mali

Indra Sjafri Coret Sejumlah Pemain, Masukkan Marcelino Cs: Timnas U-22 Bersiap Guncang Duel Kedua vs Mali

Timnas U-22 bongkar pasang skuad! Indra Sjafri depak pemain dan panggil nama baru demi persiapan SEA Games 2025 usai kalah 0–3 dari Mali.--

Indra Sjafri Coret Sejumlah Pemain, Masukkan Marcelino Cs: Timnas U-22 Bersiap Guncang Duel Kedua vs Mali 

BOGOR- SUMEKS.CO - Timnas Indonesia U-22 tengah memasuki fase krusial dalam proses pembentukan skuad utama menuju SEA Games 2025 di Thailand. 

Pelatih kepala Indra Sjafri membuat keputusan mengejutkan jelang laga uji coba kedua kontra Mali U-22 yang dijadwalkan berlangsung pada Malam ini Selasa, 18 November 2025. 

International Friendly Match Timnas U23 antara Indonesia lawan Mali dijadwalkan disiarkan live Indosiar pukul 20.00 WIB.

Setelah kekalahan telak 0–3 pada pertemuan pertama di Stadion Pakansari, Indra tak ragu melakukan perombakan besar dengan mencoret sejumlah pemain, baik lokal maupun diaspora, untuk memberi ruang bagi empat nama yang dinilai lebih siap: Marcelino Ferdinand, Adrian Wibowo, Tim Henri Victor Geypens, dan Miliano Jonathan.

Keputusan ini menjadi sorotan publik sepak bola nasional mengingat pertandingan melawan Mali bukanlah uji coba biasa, melainkan ajang penentuan nasib pemain. 

Dalam konferensi pers terbaru, Indra menegaskan bahwa dua laga kontra Mali dijadikan barometer untuk menentukan siapa saja dari total 30 pemain yang layak lolos ke skuad final berisi 23 nama sesuai regulasi SEA Games.

BACA JUGA:Garuda Muda Full Power, 30 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Indra Sjafri, Duel Sengit v Mali Ajang Pembuktian

BACA JUGA:Alarm Bahaya Menuju SEA Games! Timnas Indonesia Usai Dilibas Mali 0-3, Begini Respon Serius Indra Sjafri

“Pertandingan lawan Mali akan kami jadikan sarana menyeleksi 23 pemain yang akan dibawa ke SEA Games 2025. Dari 23 itu, kemungkinan akan ada lima pemain yang diganti untuk melihat siapa yang lebih siap secara taktik dan mental.”

Pernyataan tegas tersebut memperlihatkan bahwa proses seleksi berjalan sangat ketat. Tidak ada jaminan untuk siapa pun, dan setiap kesalahan bisa menjadi penentu apakah seorang pemain tetap bertahan atau terdepak dari rombongan.

Evaluasi Ketat Usai Kekalahan 0–3. Kekalahan timnas INdonesia 0–3 dari Mali pada laga pertama memberikan gambaran jelas bahwa masih banyak aspek yang harus dibenahi. 

Mali menampilkan kekuatan fisik, kecepatan, dan kedisiplinan permainan yang mampu membuat lini pertahanan Indonesia kalang kabut. Indra Sjafri mengakui bahwa laga tersebut memberikan pelajaran penting bagi timnya.

Ia menegaskan bahwa perombakan skuad bukan dilakukan secara emosional, melainkan berdasarkan evaluasi mendalam terhadap performa para pemain.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: