Jam Tangan Doxa Sub 200 Divingstar Dial Kuning, Sentuhan Warna yang Jarang Namun Segar
Jam tangan bukan hanya sekedar penunjuk waktu tapi juga menjadi bentuk aktualisasi identitas seseorang.--dok : sumsek.co
SUMEKS.CO - Jika kolektor mendambakan jam tangan ringan, menyenangkan, namun kokoh, idealnya jam tangan diving watch dengan warna dial jam cerah adalah jawabannya.
Perhatian sejenak jam tangan Doxa Sub 200 Divingstar dalam dial berwarna kuning. Jam tangan ini cukup menyenangkan dan segar bukan?
Dial jam ini berwarna kuning cerah itu sangat menenangkan! Warnanya pas sekali, ini memiliki rasa kuning lemon dan kehangatan kuning nanas.
Jam tangan Doxa Sub 200 Divingstar ini adalah penerbitan ulang vintage yang mengalami beberapa perubah, benar-benar kontemporer dan tampak segar, meskipun ini merupakan cerminan yang setia dari desain tahun 1963.
BACA JUGA:Series Nostalgia, Jam Tangan Favorit Era 1980-an Casio CA-500 Mendapat Sentuhan Metalik
Namun demikian, jam tangan ini memiliki beberapa fitur yang agak aneh yang tidak menjelaskan maksudnya. Perlu perhatian yang mendalam untuk memahami semua fitur yang dijelaskannya.
Tapi kekurangan itu masih di taraf aman, sebab jam tangan Doxa Sub 200 Divingstar ini tampil menarik dengan casingnya yang sangat mirip dengan jam tangan Omega Speedmaster.
Jam tangan Doxa Sub 200 Divingstar memiliki fitur lyre lug yang sama sama dengan casing Omega Speedmaster
Namun sebelum menyimpulkan bahwa ini adalah perilaku penyalinan yang murahan, maka sejenak luangkan waktu dan perhatian untuk mengambil jalan memutar sedikit. Tepatnya memutar ke tahun 1963-1964.
BACA JUGA:4 Rekomendasi Apik dan Ganteng Koleksi Jam Tangan Citizen Challenger Diver Automatic
Hanya dalam satu tahun, tiga jam tangan diving watch besutan Swiss yang serupa rilis ke pasar horologi dunia.
Saat itu Omega merilis Seamaster 300, Eberhard memperkenalkan Scafograf 300 M, dan Doxa meluncurkan referensi 11804-4.
Ketiganya membagikan sebuah kasus baru yang dilengkapi dengan kecapi yang bersumber dari pembuat kasus yang sama yaitu Huguenin Freres.
Pembuatan case inilah yang nantinya akan digunakan untuk Speedmaster, meski dalam bentuk yang dimodifikasi.
BACA JUGA:Daya Tarik Jam Tangan Swatch X Peanuts Dengan Tema Snoopy yang Menyenangkan dan Ceria
Sementara Doxa Sub 200 Divingstar yang ada pada ulasan ini adalah penerbitan ulang langsung dari Doxa 11804-4n. Mengingat latar belakang itu, Doxa berhak untuk dengan bangga mengangkat kembali kasus ini.
Di era sekarang ini, umumnya pecinta jam tangan mengenal Doxa karena jam tangan diving watch atau jam tangan penyelam, padahal tidak selalu seperti itu.
Misalnya pada Doxa Sub 300 menandai pergeseran fokusnya, namun seri 11804-4 mendahuluinya empat tahun.
Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa ini adalah jam tangan yang cukup penting dalam sejarah merek tersebut, jam tangan yang ternyata menjadi pertanda akan hal-hal besar yang akan datang.
BACA JUGA: 8 Rekomendasi Seri Jam Tangan Wanita, Murah dan Original Cuma Rp100 Ribuan
Jam tangan edisi ulang tahun 2019 disebut Sub 200, memiliki tingkat ketahanan air 200 meter. Ukurannya 42mm, tetapi lug-to-lugnya hanya 46mm berarti keausannya jauh lebih kecil.
Sementara untuk dimensi ketebalan berada diangka 13,8 mm sebenarnya tidak seburuk kedengarannya jika dikenakan.
Ketebalan jam tangan ini dapat diantisipasi oleh kristal safir tipe kotak dan bagian belakang casing yang menonjol, yang terletak di pergelangan tangan.
Jam tanga Doxa Sub 200 Divingstar ini adalah jam tangan penyelam 40mm yang cukup elegan. Namun demikian termasuk sebagai salah satu jam tangan yang kurang terwakili.
BACA JUGA:Jam Tangan Seiko 5 Sports GMT Field Street, Membawa Fitur Super Mewah Ala Swiss
Sub 200 inj ditenagai oleh mesin jam otomatis ETA 2824-2, meskipun tidak lagi disebutkan secara spesifik di situs webnya.
Spesifikasinya mencantumkan kaliber Swiss 4Hz dengan cadangan daya hingga 38 jam. Memiliki penanda tanggal pada jam 3, dieksekusi dengan warna putih agar sesuai dengan warna putih indeksnya.
Jam tangan Doxa Sub 200 Divingstar ini dilengkapi dengan tatahan bezel safir dengan tanda yang disesuaikan dengan warna dial jam.
Luminous-nya sangat menarik, karena pada indeks berwarna biru, sedangkan pada bezel diberikan lume berwarna hijau.
BACA JUGA:Jam Tangan Rolex yang Diprediksi Akan Tetap Meningkat Nilainya Sepanjang Tahun 2024
Luminous-nya memang bercahaya tapi agak samar untuk kelas jam tangan selam.
Sebetulnya pada seri jam tangan ini kolektor dapat memilih dari tujuh warna untuk dial jamnya, yang dibuat dalam hasil akhir matte bertekstur indah.
Tapi untuk seri yang berwarna kuning, jam tangan ink sangat mendekati kesempurnaan. Warna, tekstur, dan tata letak semuanya cukup tepat. Print pada dial yang simpel dan font vintage juga.
jam tangan Doxa Sub 200 Divingstar dalam dial berwarna kuning.--dok : sumsek.co
Kualitasnya jam tangan inj secara umum, cukup tinggi dibandingkan dengan uang yang dikeluarkan.
BACA JUGA:Hamilton Khaki Pilot Pioneer Mechanical, Hadir Sebagai Jam Tangan Modern Bernilai Haritage
Jam tangan Doxa Sub 200 Divingstar hadir dengan harga 1.090 Euro Rp18,6 jutaan. Terdengar mahal, tapi kualitas finishingnya lebih baik daripada kebanyakan Seiko dengan harga serupa.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: