Na’udzubillah! 6 Tanda Orang-Orang Munafik Dalam Shalat Menurut Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah

  Na’udzubillah! 6 Tanda Orang-Orang Munafik Dalam Shalat Menurut Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah

Ilustrasi--net

BACA JUGA:The Real Flash! Kisah Kecepatan dan Ketepatan Sultan Muhammad Al-Fatih dalam Membangun Benteng Bogazkesen

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun pernah bersabda, 

“Itu adalah sholatnya orang munafik, itu adalah sholatnya orang munafik, itu adalah sholatnya orang munafik. Dia duduk menunggu matahari; dan manakala matahari telah berada di antara kedua tanduk setan (yakni akan tenggelam), maka bangkitlah ia (untuk sholat) dan mematuk (sholat dengan cepat) sebanyak empat kali, tanpa menyebut Allah di dalamnya melainkan hanya sedikit.”

2. Riya’ dalam Mengerjakan

Riya’ atau suka pamer merupakan ciri khas orang munafik, riya’ sendiri merupakan tindakan yang berharap pujian dari orang lain. 

BACA JUGA:9 Perbuatan Bentuk Durhaka Kepada Kedua Orang Tua, Dosa Besar yang Laknatnya Disegerakan di Dunia

Riya’ merupakan perbuatan tercela karena hilangnya rasa ikhlas dalam diri seseorang padahal setiap hamba harus meluruskan niatnya karena Allah. 

Riya’ menjadi perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah : 264 yang artinya,

“Wahai orang-orang yang beriman, jangan membatalkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima), seperti orang yang menginfakkan hartanya karena riya (pamer) kepada manusia, sedangkan dia tidak beriman kepada Allah dan hari Akhir.”

Ketika seorang munafik melaksanakan suatu ibadah maka orang tersebut akan sengaja memamerkannya di depan banyak orang guna mendapat pujian. 

BACA JUGA:9 Perbuatan Bentuk Durhaka Kepada Kedua Orang Tua, Dosa Besar yang Laknatnya Disegerakan di Dunia

Perilaku riya’ sendiri tergolong ke dalam syirik kecil karena menjadikan pujian manusia sebagai harapan atas balasan dari kebaikannya.  

3. Menunda-Nunda

Orang munafik sendiri sering menunda-nunda dan meremehkan shalat, padahal shalat merupakan ibadah yang wajib dikerjakan. 

Ibadah ini ialah ibadah yang pertama kali akan dihisab oleh Allah SWT sebelum Allah menghitung amal ibadah lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: