Merusak Tauhid Hingga Tidak Diterima Amalan Shalat Karena Percaya Zodiak
Ilustrasi--dok : sumeks.co
SUMEKS.CO - Zodiak merupakan sabuk khayal di langit dengan lebar sekitar 18 derajat dan berpusat pada lingkaran ekliptika.
Melansir dari berbagai sumber, asal usul sabuk ini dibagi menjadi dua belas bagian yang disimbolkan dengan berbagai hewan sesuai dengan rasi bintang. Pembagiannya ini disesuaikan dengan pergerakan dari rasi-rasi bintang tersebut.
Ada dua belas zodiak yang dipercaya oleh banyak orang, diantaranya ialah pisces, taurus, scorpio, sagitarius, leo, libra, gemini, aries, virgo, cancer, capricorn dan aquarius.
Jenis-jenis zodiak ini memiliki ciri-cirinya masing-masing. Tidak hanya menentukan karakter, zodiak juga banyak membahas ramalan nasib.
Biasanya ramalan zodiak dapat ditemukan di majalah atau koran yang membahas soal kisah asmara, keuangan, takdir, permasalahan yang akan di hadapi serta saran bagi pemilik salah satu zodiak.
Zodiak berasal dari bahasa Yunani 'Zodiakos cyklos' yang berarti lingkaran hewan.
Menurut sejarah, kata zodiak pertama kali muncul pada sebuah manuskrip Yunani pada abad ke-4 SM, Kawula Muda.
Beberapa ulama tanah air mengatakan bahwa zodiak adalah anggapan bagi orang-orang Yunani mengenai dewa. Menurut orang-orang Yunani kuno, bintang-bintang dalam zodiak adalah dewa yang memiliki tugasnya masing-masing.
Ketika umat muslim mempercayai hal tersebut maka sama saja mengakui bahwa ada tuhan lain selain Allah maka dianggap menyekutukan Allah. Na’udzubillah.
Selain itu, meyakini isi zodiak adalah salah satu bentuk syirik kepada Allah. Hadirnya islam adalah untuk menghapuskan kesyirikan tersebut diatas muka bumi.
Ketika seseorang meyakini zodiak maka secara tidak langsung telah bergantung kepada sesuatu selain Allah.
Zodiak atau ramalan ini hukumnya haram dalam islam. Selain bentuk kesyirikan dan menyekutukan Allah. Zodiak juga salah satu cabang ilmu sihir karena zodiak dihasilkan dari ilmu perbintangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: