Heboh! Warga Pelalawan Sukses terbangkan Pesawat Rakitan Dari Mesin Speedboat Bekas, Ini Faktanya

Heboh! Warga Pelalawan Sukses terbangkan Pesawat Rakitan Dari Mesin Speedboat Bekas, Ini Faktanya

Heboh! Warga Pelalawan Sukses terbangkan Pesawat Rakitan Dari Mesin Speedboat Bekas, Ini Faktanya--

BACA JUGA:WOW! Mobil F1 Masuk ke Jalan Raya di Jakarta, Berasa Sirkuit Kali Ya?

Edi SR juga membeberkan, dalam proses perakitan pesawat capung itu, dipelajari secara otodidak seperti mengunakan situs youtube melalui sebuah telepon genggam.

Peralatan yang saya gunakan mesin speedboot bekas merk Yamaha Enduro 40 Pk, yang harga 16 jutaan yang dibeli lalu dan modifikasi. 

Kalau yang baru harganya mencapai Rp45 jutaan, maka dari itu Edi SR mencoba membuatnya dari yang bekas dan peralatan yang lain seadaanya. 

Dalam merakit pesawat capung hingga siap untuk terbang tersebut, setidaknya Edi SR membutuhkan waktu perakitan selama 4 tahun.

BACA JUGA:Baliho Caleg Roboh Timpa Pengendara Motor, Warganet: Ada Tanggungjawab dari Calegnya

Karena menurut Edi, pengerjaan perakitan pesawat capung hand Made tersebut dikerjakan pada saat waktu luang saja, disaat bengkel motornya sedang tidak ada kerjaan memperbaiki motor.

Edi SR mengaku biaya keseluruhan untu merakit pesawat capung itu, lebih kurang memakan biaya sebesar Rp35-40 jutaan.

Edi juga mengakui, selama 11 Tahun berada di Desa Langkan, Kecamatan Langgam itu, ia sering terdampak banjir setiap tahunnya.

Oleh sebab itulah, salah satu motivasi dan faktor kuat Edi SR ingin menciptakan pesawat rakitan yang bertujuan agar bisa membantu sebagai alat transportasi yang mudah, apabila jalan ditutup akibat banjir tersebut.

BACA JUGA:Tidur Beralas Pasir, Tradisi Unik di Sumenep Madura Ini Ternyata Punya Segudang Manfaat

“Karena sejak saya tinggal disini sering terjadi banjir, kadang harus pindah jalur dan kadang jalannya ditutup ketika mau pulang kerumah. Ini juga yang memotivasi saya, agar bisa membantu kalau apabila banjir terjadi,” terang Edi dikutip dari berbagai sumber informasi 

Beralih kepada keberhasilan bang Edi menerbangkan pesawat ciptaannya beberapa waktu lalu. 

Pada saat uji coba penerbangan, bapak tiga anak ini ternyata tidak berhasil begitu saja, namun banyak ujian kesabaran yang di laluinya. Bahkan sudah sampai 15 kali uji coba dijalankan sampai ke penerbangan.

Sebelumnya, ia sempat gagal saat melakukan uji coba penerbangan atau take off pesawat SR Experiment miliknya itu, di sekitar perkampungan daerah Desa Langkan, Kecamatan Langgam di karenakan keterbatasan landasan pacu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: