Angka Inflasi di Banyuasin Rendah, Fokus Tanam Bawang, Cabai dan Jagung
Penjabat Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam. Foto: dokumen/sumeks.co --
BANYUASIN, SUMEKS.CO - Angka inflasi Kabupaten BANYUASIN pada Tahun 2023 lalu termasuk rendah dibandingkan Kabupaten/kota di wilayah Sumsel yaitu 2,61.
"Alhamdulillah berkat Kerja keras di 2023, Banyuasin termasuk rata-rata terendah inflasi hanya 2.61,” kata Penjabat Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam.
Dengan capaian itu, Hani kepada jajaran Pemkab Banyuasin agar senantiasa mengecek disparitas harga daerah, sehingga harga tetap bisa stabil. "Terus dipantau di pasar pasar," ucapnya.
Kemudian melakukan koordinasi dengan menegaskan kembali melakukan gerakan tanam sayur pada Tahun 2024, dengan fokus pada jagung, bawang, hingga cabai.
BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, Lima Kecamatan di Palembang Terima Manfaat Sembako dari Pemkot
"Tiga komoditi itu kita fokuskan, tidak menutup untuk komoditi lainnya," bebernya.
Selanjutnya melaporkan jumlah bantuan beras, mendata jumlah penerima dan distribusi tahun 2023.
Tidak kalah pentingnya, setiap organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Banyuasin harus Berinovasi dengan menyiapkan tempat khusus terkait pengendalian inflasi.
"Seperti Pemprov maupun daerah lain yang sudah memiliki inovasi,” terangnya.
BACA JUGA:Pengendalian Inflasi di Kota Palembang, Pemkot Fokuskan Stabilitas Bahan Pokok
Serta juga memulai merealisasikan kerjasama dengan daerah lain dengan langkah yang progresif, terkait kerja sama di bidang penekanan inflasi.
Diakuinya kalau Pemkab Banyuasin sendiri telah mengikuti rapat koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi daerah secara virtual melalui zoom meeting, dalam rangka pengendalian penanganan inflasi daerah 2023 bersama Kementerian dalam Negeri (Kemendagri) RI.
Rakor yang di laksanakan secara virtual ini dipimpin langsung oleh Inspektur Jenderal Kemendagri. "Instruksi pemerintah pusat akan kita laksanakan," pungkasnya.(qda)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: