Tips Parenting Islami untuk Anak Laki-Laki, Menyiapkan Generasi Shalih di Zaman Modern

BACA JUGA:Catat, Ada 5 Hal Penting yang Harus Dimiliki Anak Muda untuk Menggapai Kesuksesan Ala Ustadz Hanan Attaki

Anak-anak perlu diajarkan untuk berpuasa sebagai saran melatih diri mengenai kesabaran dan mematuhi aturan Allah SWT. 

Selain itu puasa juga menjadi sarana melatih kepekaan anak-anak agar memiliki perasaan empati terhadap orang lain yang kekurangan. 

5. Mengajarkan Anak Menjadi Pemimpin 

Anak laki-laki yang merupakan sosok imam di masa depan perlu disiapkan sejak ini lewat parenting islami yang menonjolkan fitrah laki-laki.  

BACA JUGA:Anak Nakal, Istri Nakal, atau Suami Nakal? Coba Lakukan Amalan dari Abah Guru Sekumpul Ini

Sebagaimana yang diterangkan oleh Allah SWT dalam Al-Quran :

“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang shalih ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha-besar.” An-Nisa’ : 34.

Karena laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita hendaknya sejak kecil diajarkan mengenai sikap adil, tegas dan mandiri yang sesuai dengan tempatnya.

Peran ini penting dicontohkan oleh para orang tua agak sang anak meniru sikap adil, tegas dan kemandirian dari orang tuanya.

BACA JUGA:Ustaz Abdul Somad Tegas Nyatakan Anak Beda Agama dengan Orang Tua Tak Dapat Warisan, Nadiem Makarim?

6. Bertanggungjawab dan Mandiri

Cara mendidik anak laki-laki menurut islam adalah dengan menanamkan tanggungjawab untuk dirinya dan juga orang lain. 

Sikap ini membuat anak memahami kewajiban dan kodratnya sebagai seorang laki-laki terutama bagi keluarganya. 

Tidak hanya tanggungjawab, menanamkan kemandirian pada anak laki-laki juga penting dilakukan.

Sumber: