Wujudkan UBD Unggul 2025, Universitas Bina Darma Palembang Kenalkan Layanan Rektor Mendengar

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Universitas Bina Darma (UBD) Palembang kembali memperkenalkan pelayanan kampus 'Rektor Mendengar'.

Guna mencapai visi dan misi UBD Unggul 2025, Universitas Bina Darma Palembang membuka ruang pelayanan "Rektor Mendengar" agar kampus semakin tanggap memberikan solusi.

Selain itu, program yang dibuat ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan kampus Universitas Bina Darma. 

Rektor Universitas Bina Darma Palembang, Prof Dr Sunda Ariana mengungkapkan, pelayanan ini sudah berjalan sejak awal tahun 2023.

BACA JUGA:UBD Palembang Lakukan penandatanganan MoA dengan Universitas Pembangunan Nasional

"Dalam hal ini tentunya semakin banyak peminat untuk bercerita dan memberikan responnya melalui pelayanan ini," kata Prof Sunda Ariana.

Dan tentunya sambung Prof Sunda, pelayanan ini mendapatkan banyak sekali antusiasme dari para dosen, karyawan dan juga mahasiswa Universitas Bina Darma.

Lebih dari itu, pelayanan ini akan semakin berkembang dan tentunya Rektor Universitas Bina Darma semakin responsif untuk mendengarkan masukkan yang nantinya akan diberikan.

"Pelayanan ini membuat semakin dekatnya hubungan antar dosen, karyawan dan mahasiswa UBD dengan Pimpinan yaitu Rektor Universitas Bina Darma," tuturnya.

BACA JUGA:Mantap! Tim Inovator Center UBD Palembang Lolos ke tahap Final Entrepreneurship Award VII 2023

Sementara itu, untuk pelayanan ini dapat dilakukan dengan cara menscan barcode yang ada di flyer atau bisa mengunjungi link https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSeuMvUFpNB-3k8S74SJMLfedQrQeZC2ujxTrId4k9fY0F3XFQ/viewform.

Link tersebut langsung bisa diakses dan berguna untuk memberikan saran atau masukkan kepada Rektor Universitas Bina Darma.

Pengembangan dalam pelayanan "Rektor Mendengar" yang sudah berjalan saat ini sudah cukup baik dan tentunya akan semakin ditingkatkan.

"Dengan adanya hal ini, semakin membangun Universitas Bina Darma untuk semakin maju dan meningkatkan visi dan misi UBD Unggul 2025," tukas Prof Sunda Ariana.

Sumber: