Sudah Tahu Belum ‘Mission Impossible‘ yang Terjadi Dalam Sejarah Islam? Simak Kisahnya yang Super Keren
Ilustrasi kisah mission impossible dalam sejarah Islam.--net
SUMEKS.CO - Mission impossible tidak hanya terdapat dalam film saja, namun sejarah Islam juga memiliki kisah serupa.
Biasanya adegan mission impossible ditemui dalam serial film-film mafia, detektif yang memiliki genre action. Seperti yang dilakukan aktor Tom Cruise, dalam film Mission Impossible.
Film ini mengisahkan tentang mata-mata cerdas yang memerankan aksinya dan banyak sekali misi pemberantas kejahatan yang membuat takjub penonton film.
Film Mission Impossible yang diperankan oleh Tom Cruise cukup memiliki banyak penggemar dan dinikmati oleh lintas generasi.
BACA JUGA:Waktu Tidur yang Dilarang Rasulullah SAW Ini Ternyata Masih Dilakukan Umat Muslim, Apalagi Nomor 5
Hal ini dikarenakan film mission impossible menyuguhkan sesuatu yang unik dan penonton diajak untuk turut berdebar mengikuti jalan cerita tokoh tersebut.
Saking banyaknya yang menyukai film mission impossible, film yang diperankan oleh Tom Cruise menjadi serial dengan keuntungan tertinggi ke-18 sepanjang masa.
Kurang lebih total yang dikantongi sebanyak Rp 2,7 miliar dollar, dana ini cukup besar sekali bukan?
Dalam buku yang ditulis oleh Ustadz Edgar Hamas, The Infinity Muslim Heroes, terdapat mission impossible yang terjadi dalam sejarah Islam.
Bahkan tidak hanya satu adegan, Allah SWT mengisahkan banyak sekali cerita mission impossible yang diperankan oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Contohnya saja dari dipilihnya negeri Jazirah Arab yang menjadi pencetus awal agama islam ke seluruh bumi.
Padahal, pada saat itu Arab dikenal sebagai negeri yang gersang dan tandus, tidak memiliki sumber daya alam yang dapat dibanggakan.
Ditambah lagi, negeri Arab menjadi negeri yang diapit oleh dua imperium besar yaitu Romawi dan Persia.
BACA JUGA: Asiyah Binti Muzahim Istri Fir’aun yang Dijamin Surga, Simak Apa yang Dilakukannya!
Namun Allah SWT justru menunjukkan bahwa peradaban yang besar tidak selalu timbul dari kepemimpinan yang hebat.
Negeri didekat sungai, subur, penduduknya berpendidikan, uangnya banyak hingga memiliki pasukan yang professional.
Al-Quran yang agung justru turun di bangsa yang sederhana bahkan penuh dengan kejahiliyahan.
Tidak seperti dua imperium besar yang mengapitnya yang memiliki pasukan besar layaknya Romawi atau kehebatan teknologi seperti Persia.
BACA JUGA:5 Golongan Manusia yang Apabila Berdoa Lagsung Allah Kabulkan, Doanya Makbul Tiada Penghalang
Kalau dipikir-pikir, misi untuk menyebarkan islam lewat negara arab ini termasuk ke dalam misi yang nyaris mustahil.
Salah satunya adalah kisah hijrah yang dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat ke Madinah.
Misi ini cukup sulit dilakukan karena seisi Makkah sudah menyiapkan pembunuh bayaran untuk membunuh sang Nabi SAW.
Abu Jahal, paman Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bahkan yang menjadi otak dari kejahatan tersebut.
BACA JUGA:Mau Tahu Bagaimana Ciri Penghuni Surga Menurut Alquran? Berikut 8 Tanda yang Nampak Jelas di Dunia
Hijrahnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ini disebut sebagai gabungan dari cerdasnya strategi dan kokohnya tawakkal pada Allah SWT.
Namun rupanya tidak hanya pada kisah hijrah tersebut, terdapat kisah lain yang merupakan bagian dari mission impossible dakwah islam.
Kemenangan 313 kaum muslimin melawan 1000 pasukan Quraisy di Badar juga merupakan bentuk dari misi yang tidak mungkin.
Mengingat jumlah pasukan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat tidak sebanding dengan pasukan musuh bahkan hanya 1/3.
BACA JUGA: Jadi Selebgram Dunia Udah Biasa, Yuk Jadi Selebgram Langit Dengan Amalkan Kalimat Satu Ini
Kemudian kemenangan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan 2500 sahabatnya di Madinah yang menghadapi serangan 10 ribu pasukan di Perang Khandaq.
Atau ketika 3 ribu pasukan sahabat yang dipimpin Khalid bin Walid mampu selamat dari serangan 200 ribu tentara Romawi di pertempuran Mu’tah.
Tidak hanya di zaman Nabi, rupanya mission impossible juga pernah terjadi pada tahun-tahun kelam ketika peradaban Andalusia telah hancur.
800 tahun dari zaman Rasul serta para sahabat menuju ketika kaum muslimin dipimpin oleh negara Utsmani.
BACA JUGA:5 Golongan Manusia yang Apabila Berdoa Lagsung Allah Kabulkan, Doanya Makbul Tiada Penghalang
Ketika itu, dunia islam berduka mendengar kabar bahwa Andalusia telah kehilangan adzan dan bacaan Al-Quran.
Akan tetapi masih banyak umat islam di Andalusia yang mempraktikkan ajaran islam sekalipun harus diancam dan akan dibantai oleh penguasa baru mereka.
Ketika itu Andalusia diambil alih oleh Kerajaan Katolik Castille dan Aragon, umat islam dibuat susah untuk shalat, membaca Quran bahkan dipaksa murtad.
Kabar tersebut sampai hingga singgasana sultan negara Utsmani di Istanbul, saat itu pemimpinnya adalah Sultan Selim I.
Beliau merasa sedih, marah dan cemas serta bertekad menyelamatkan muslim di wilayah Spanyol.
Singkat cerita, beliau mencari orang yang mampu menjalankan misi untuk menyelamatkan saudara muslim Andalusia.
Namanya adalah Oruc Reis yang diangkat menjadi sebuah film seri berjudul “Barbaroslar”.Oruc Reis dan saudaranya Ilyas, Ishaq dan Hizir menjalankan enam misi besar dan memiliki batas waktu maksimal 6 jam.
Misi tersebut diantaranya ialah melakukan perjalanan laut ke negara musuh untuk memetakan kekuatan musuh, menyerang pangkalan angkatan laut musuh serta memaksa musuh bertempur di daratan.
Misi keempat adalah menguasai beberapa tempat di pantai Andalusia dan mengibarkan panji Utsmani sebagai pos bertahan dan titik kumpul penyelamatan.
Selanjutnya adalah menemukan ruang bawah tanah secepat mungkin dimana kaum muslimin disiksa dengan sadis.
Dan misi yang terakhir adalah membawa tawanan muslim ke kapal yang sudah disediakan untuk misi terakhir penyelamatan.
Misi ini berhasil dilakukan oleh Oruc Reis dan saudaranya hanya dalam satu malam saja.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
